Pasukan Vladimir Putin Kepung Pabrik Kimia Azot, Tentara Ukraina Bisa Menyerah Seperti di Mariupol

12 Juni 2022, 16:54 WIB
Kehancuran di pabrik baja Azovstal Kota Mariupol, Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin tampaknya akan membuat tentara Ukraina dan warga Severodonetsk mengalami nasib serupa dengan Kota Mariupol.

Saat menyerbu Mariupol, prajurit Kremlin mengepung pabrik baja Azovstal yang membuat Marinir Ukraina dan Batalyon Azov akhirnya menyerah.

Kini pasukan Moskow berusaha mengepung pabrik kimia Azot, di mana lokasi itu menjadi benteng dan perlindungan terakhir warga Severodonetsk.

Baca Juga: Pejuang Ukraina Terkejut Melihat Mayat Tentara Grup Wagner Bergelimpangan, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebanyak 800 orang kini berlindung di pabrik kimia Azot. Sebelumnya pabrik tersebut sudah dibom dan menimbulkan penyebaran asam nitrat yang beracun.

Pertempuran di Severodonetsk berlangsung sengit. Boleh dikata konflik di sana menjadi salah satu perang yang paling berdarah,

Mereka yang terjebak di pabrik kimia Azot terdiri dari sekitar 200 karyawan serta 600 penduduk kota.

Baca Juga: Mantan Prajurit SAS Inggris Bentuk Tim Unit 12 Berhasil Bunuh Jenderal Rusia dan Tentara Grup Wagner

Itu terjadi setelah pasukan Kremlin menyerang pabrik kimia dengan rudal minggu lalu, menyebabkan awan asam nitrat yang mematikan memuntahkan ke udara.

Pasukan Vladimir Putin telah berusaha keras untuk merebut kota strategis Severodonetsk dalam upaya untuk mengubah gelombang perang.

Meskipun berminggu-minggu pertempuran, tidak ada pihak yang tampaknya menang dalam konflik yang telah menghancurkan kota.

Baca Juga: Anggota Komunitas Sepeda Ini Nekat Telanjang Keliling Kota kemudian Menggelar Acara Barbeque

Tapi Serhiy Haidai, gubernur wilayah Luhansk, mengatakan hari ini bahwa tentara Ukraina menahan pasukan Rusia sebelum menuju pabrik kimia Azot.

Dia mengatakan sebelumnya hari ini bahwa pasukan Rusia menguasai sebagian besar kota tetapi Ukraina telah mempertahankan pabrik kimia Azot.

Dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram, Haidai menulis: "Informasi tentang blokade tanaman Azot adalah bohong."

Baca Juga: Kehabisan Amunisi, Dua Tentara Asal Inggris Tertangkap Pasukan Rusia dan Terancam Hukuman Mati

"Pasukan kami menguasai zona industri Severodonetsk dan menghancurkan tentara Rusia di kota itu," tuturnya yang dikutip The Sun.

Ukraina telah meminta pengiriman senjata berat yang lebih cepat dari NATO dan mengklaim pasukan Rusia memiliki setidaknya 10 kali lebih banyak artileri daripada yang bisa mereka kumpulkan.

Presiden Volodymyr Zelensky tetap menentang dalam menghadapi meningkatnya agresi Kremlin.

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Menghilang dalam Tiga Bulan ke Depan, CIA Sebut Dia Terserang Lumpuh

Dia berkata: "Kami pasti akan menang dalam perang yang telah dimulai Rusia ini," kata Zelensky dalam konferensi di Singapura melalui tautan video.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler