Setelah Kehilangan Helikopter Mi-35M, Jet Tempur Su-25 Rusia Meledak di Wilayah Belgorod, Pilot Selamat

17 Juni 2022, 18:51 WIB
Pilot berhasil keluar dengan selamat, saat jet tempur Su-25 Rusia meledak di wilayah Belgorod.* /@region-31 / east2west news

ZONA PRIANGAN - Setelah helikopter serang Mi-35M diledakkan tentara Ukraina di Zaporizhzhia, kini Rusia kehilangan jet tempur Su-25.

Jet tempur andalan Vladimir Putin itu meledak di wilayah Belgorod Rusia. Desas-desus menyebutkan, jet tempur jatuh setelah terkena rudal pejuang Kiev.

Seperti diketahui, tentara Ukraina kini makin berani menyerang masuk ke wilayah Rusia. Belgorod termasuk yang sering menjadi sasaran tembak.

Baca Juga: Tentara Rusia Membelot dan Melawan Vladimir Putin, Kini Dia Mendapat Julukan Pahlawan Ukraina

Kubu Kremlin sempat menunuh helikopter Ukraina melakukan penembakan di Belgorod berbatasan dengan wilayah Luhansk, Kharkiv dan Sumy di Ukraina.

Lokasi jatuh jet tempur Su-25 sekira 32 mil dari perbatasan Ukraina. Dalam insiden itu, pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi lontar.

Pihak Moskow membantah jatuhnya jet tempur Su-25 ditabrak oleh rudal Ukraina. Pesawat itu disebutkan mengalami kerusakan teknis.

Baca Juga: Dua Tentara Inggris Terbunuh oleh Pasukan Vladimir Putin di Pertempuran Mykolaiv dan Severodonetsk

Distrik militer Rusia Barat mengatakan Su-25 sedang dalam penerbangan pelatihan bukan menjalankan misi tempur.

Ada juga klaim bahwa itu mengenai kabel daya rendah.vNamun, outlet media Readovka mengklaim bahwa tidak ada tiang listrik di sekitarnya.

Seorang saksi mata melihat dua pesawat tempur telah terbang dan kemudian tiba-tiba muncul gumpalan asap.

Baca Juga: Pertempuran di Donetsk, Helikopter Mi-24 Rusia Meledak Terkena Rudal Stinger Batalyon Azov SSO Ukraina

Pesawat kedua terbang di sekitar lokasi kecelakaan.

“Su-25 jatuh di wilayah Belgorod hari ini selama penerbangan pelatihan yang direncanakan,” kata pernyataan militer Rusia yang dikutip Mirror.

“Pilot terlontar dan dievakuasi ke pangkalan udara. Tidak ada ancaman bagi kesehatan pilot. Pesawat itu jatuh di tempat yang sepi. Tidak ada kehancuran di tanah," ungkapnya.

Menurut informasi awal, kerusakan teknis bisa menjadi penyebab kecelakaan itu. Ini terjadi dua minggu setelah Su-25 lainnya ditembak jatuh.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler