ZONA PRIANGAN - Howitzer M777 bantuan Inggris untuk Ukraina telah menunjukkan hasil dengan meledakkan beberapa kendaraan lapis baja Rusia.
Itu terjadi ketika perang di Donbass makin panas. Pasukan Vladimir Putin terus menggempur, namun dengan bantuan senjata NATO pejuang Kiev memberi perlawanan gigih.
Brigade Mobil Udara ke-81 dari Pasukan Serangan Udara Ukraina mengaku bertanggung jawab atas kehancuran pasukan Kremlin di Donbass.
Baca Juga: Pasukan Terjun Payung Ukraina Hancurkan Kendaraan Perang Rusia di Pertempuran Kharkiv
Rekaman baru yang muncul dari wilayah Donbass di Ukraina telah menunjukkan keefektifan howitzer M777 Inggris yang digunakan oleh tentara Ukraina.
Rekaman udara yang direkam oleh Brigade Mobil Udara ke-81 dari Pasukan Serangan Udara Ukraina menunjukkan serangan rudal yang berhasil menghancurkan sebuah tank Rusia dan dua kendaraan militer lainnya.
Sebuah ledakan besar difilmkan, menghancurkan kendaraan lapis baja, saat api dan asap mengepul ke langit di atas setelah peluncuran, lapor Express.
Baca Juga: Gunakan Howitzer, Tentara Ukraina Lebih Mudah Mengatasi Pasukan Vladimir Putin dari Jarak Jauh
Persenjataan howitzer yang ditarik dari darat telah dipasok ke Ukraina ketika Presiden Volodymyr Zelensky meminta bantuan militer lebih lanjut dalam bentuk senjata artileri jarak jauh.
Video, yang telah dipublikasikan di halaman Facebook resmi Komando Pasukan Serangan Udara Angkatan Pertahanan Ukraina, memuji penyediaan persenjataan Inggris.
Sebuah keterangan yang menyertai video itu berbunyi: “Video itu menunjukkan keberhasilan dari Brigade Mobil Udara ke-81 Angkatan Bersenjata Ukraina yang, menggunakan howitzer lapangan M777 155-mm Inggris, menghancurkan peralatan dan tenaga rasis."
“Secara khusus, satu tank dan dua kendaraan tempur infanteri penjajah Rusia - bersama dengan kru mereka - diubah menjadi besi tua."
“Matilah penjajah Rusia! DShV - Selalu Pertama! Kemuliaan bagi Ukraina!”
Presiden Zelensky sebelumnya telah memohon kepada para pendukung internasional pertahanan Ukraina untuk menyediakan persenjataan canggih guna memerangi agresi Rusia.
Sebelumnya pada bulan Juni, Kementerian Pertahanan Inggris berjanji untuk memberikan bantuan lebih lanjut dalam bentuk peluncur roket M270.
Sistem roket multi-peluncuran yang “canggih” mampu menyerang target hingga jarak 80 km dengan “akurasi tepat”.***