Ramzan Kadyrov Laporkan Pasukan Akhmat Bantai Tentara Ukraina di Metolkine, Rusia Kini Pegang Kendali

21 Juni 2022, 17:11 WIB
Tentara Chechnya mengatakan bahwa desa Komyshuvakha telah diambil dari Pasukan Ukraina.* /@ramzan /Newsflash

ZONA PRIANGAN - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov dengan bangga melaporkan pasukan Akhmat turut berperan dalam merebut Kota Metolkine.

Ramzan Kadyrov membagikan rekaman pembantaian tentara Ukraina oleh pasukan Akhmat dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang pro-Rusia.

Rekaman itu menunjukkan bangunan-bangunan yang hancur dan mayat tentara Ukraina yang bergelimpangan.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Menyangka Penembak Jitu Juara Internasional Akhirnya Tewas di Kharkiv

Metolkine kini berada dalam kendali pasukan Kremlin. Kadyror menyebut, semua tentara Nazi Ukraina sudah dibersihkan.

Kadyrov menulis: "Sebagian besar militer Ukraina secara sukarela meletakkan senjata mereka, dan mereka yang mencoba melawan dihancurkan di tempat."

"Penyelesaian ini sangat penting secara strategis bagi Angkatan Bersenjata Ukraina, karena dari sini Nazi Ukraina memiliki kesempatan untuk masuk ke Severodonetsk dan mengalihkan pasukan pasukan Rusia dari pabrik kimia Azot."

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

"Tapi tidak beruntung. Desa itu bersih dari nasionalis, ranjau, dan 'rahasia'," tutur Kadyrov yang dikutip Mirror.

Dia menambahkan: "Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada saudara lelaki saya yang terkasih, asisten Kepala Republik Chechnya untuk unit keamanan Apta Alaudinov, kepada semua personel pasukan khusus Chechnya dan korps kedua Milisi Rakyat LPR."

"Sangat sedikit waktu akan berlalu dan seluruh Donbass akan memuji namamu karena membersihkan negara dari sampah nasionalis," tulisnya.

Baca Juga: Penembak Jitu Juara Internasional Asal Rusia Tewas Terbunuh Tentara Ukraina dalam Pertempuran di Kharkiv

Runtuhnya Metolkine oleh pasukan Vladimir Putin telah dikonfirmasi oleh politisi Ukraina Serhiy Haidai pada hari Senin.

Itu terjadi di tengah upaya Rusia untuk memperketat ikatan di sekitar ribuan tentara Ukraina di dekat dua kota penting yang strategis di timur.

Haidai, gubernur Oblast Luhansk, menceritakan bagaimana "fasis Rusia" meningkatkan artileri dan tembakan udara di daerah itu dalam upaya untuk mengamankan Severodonetsk.

Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin

"Rusia bekerja keras di zona industri Severodonetsk dan pinggiran kota," katanya.

"Hal yang sama berlaku di distrik Toshkivka dan Ustynivka, karena para Orc ingin membuat terobosan di sana, dan untuk tujuan ini mereka telah mengumpulkan sejumlah besar peralatan di sana."

"Pertempuran sedang terjadi di banyak desa di sekitar Severodonetsk dan Lysychansk. Sayangnya, saat ini kami tidak mengontrol Metolkine di dekat pusat oblast," ungkapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler