Ukraina Buktikan Luhansk Belum Dikuasai Rusia, Brigade Mekanik ke-24 Hancurkan 15 Tank Bebek Duduk Moskow

ZONA PRIANGAN - Tank Rusia kembali menjadi bebek duduk ketika disergap Brigade Mekanik ke-24 Ukraina dalam pertempuran di Luhansk.

Keberhasilan tentara Ukraina meledakkan 15 tank Vladimir Putin membuktikan belum sepenuhnya pasukan Moskow menguasai Luhansk.

Insiden itu juga memperlihatkan bagaimana Kremlin menerapkan taktik perang yang ceroboh sehingga dengan mudah dipatahkan pejuang Kiev.

Baca Juga: Kebakaran Melanda Pangkalan Udara Melitopol, 5 Helikopter dan 10 Jet Tempur Rusia Tidak Bisa Beroperasi

Rekaman perang yang mengerikan dibagikan Brigade Mekanik ke-24 Ukraina ke media sosial. Rekaman itu adalah bukti terbaru dari taktik militer Rusia yang cacat.

Dalam klip itu, konvoi tank terkonsentrasi, dengan brigade kemudian mengklaim telah mengambil 15 kendaraan tempur infanteri (IFV).

Serangan terhadap kolom Rusia terjadi di Luhansk, garis depan dalam perang terbesar di Eropa.

Baca Juga: Tiga Orang Bertopeng Masuk Wilayah Rusia, Nekat Menembaki Tentara dan Menghancurkan Pangkalan Militer Klintsy

UA Weapons, yang memantau konflik, me-retweet rekaman drone dari serangan tersebut.

Mereka menambahkan: "Sebuah konvoi Rusia terlihat oleh sebuah pesawat tak berawak yang dioperasikan oleh Brigade ke-24 Ukraina di #Luhansk Oblast, kemudian dihentikan dengan tembakan artileri.

"Setidaknya 3 BMP IFV terlihat rusak."

Pemirsa mempertanyakan taktik Rusia yang diekspos dalam video, dengan banyak yang mengklaim tank itu "seperti bebek duduk" di tempat terbuka.

Baca Juga: Upaya Tentara Jerman Meledakkan Jembatan Krimea-Rusia Digagalkan, Gunakan Bahan Peledak Hasil Curian

@Strugatsky101 tweeted: "Bagus bahwa mereka masih bergerak dalam formasi ketat 5 bulan ke dalam perang."

@acidicsweetie menambahkan: "Ini seperti kuburan, ~15 kendaraan."

@Blueelectron4 bercanda: "Kami berada di bawah tembakan artileri! Cepat, semua orang berdiri diam dan berkumpul sekencang mungkin! - 'jenius' militer Rusia."

@Unknown94367819 menjawab: "Saya melihat bahwa mereka masih belum menguasai seni menyebar saat berada di bawah tembakan artileri musuh."

Baca Juga: Intelijen Militer Sebut Amerika Serikat Ingin Mengajak Perang Langsung Melawan Rusia dan Belarus

The Kyiv Independent yang dikutip Express melaporkan bahwa total 15 tank Rusia hancur selama serangan itu.

Pada hari Sabtu, pengarahan intelijen terbaru dari Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim bahwa Rusia sedang memindahkan pasukan ke seluruh negeri dan mengumpulkan mereka di dekat Ukraina untuk operasi ofensif di masa depan.

Pembaruan mengatakan sebagian besar unit infanteri baru "mungkin" dikerahkan dengan kendaraan lapis baja MT-LB yang diambil dari penyimpanan jangka panjang.***