ZONA PRIANGAN - Sumber intelijen Ukraina menyatakan serangan terbaru di Kherson telah berhasil meledakkan gudang amunisi pasukan Vladimir Putin.
Sumber Pusat Komunikasi Strategis Ukraina mengatakan kepada outlet Lithuania Delfi bahwa setelah serangan itu, tentara Rusia panik berlarian.
Prajurit Kremlin yang ditempatkan di daerah itu berlari ke arah yang berbeda dan dengan tergesa-gesa mengangkut barang-barang curian, lapor Express.
Dengan mengungkapkan keputusasaan pasukan darat, mereka menambahkan: “Penduduk setempat melaporkan bahwa beberapa orca yang panik menyamar sebagai warga sipil dan naik ke kendaraan yang telah diambil dari warga sipil, membawa tas besar.”
Pada hari Rabu, Vadim Denysenko, seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri Ukraina, mengatakan bahwa dalam dua minggu terakhir angkatan bersenjata telah menghancurkan lebih dari 20 sasaran militer Rusia, terutama berkat HIMARS.
Dia menambahkan bahwa serangan-serangan ini pasti akan mempengaruhi intensitas tembakan yang dapat ditimbulkan oleh pasukan Putin yang menggelepar.
Baca Juga: Tentara Ukraina yang Dilatih Inggris Siap Menyerbu Krimea, Ada Dukungan Senjata Jarak Jauh dari NATO
Media Smotri, outlet Ukraina lain yang pertama kali memposting video online, mengatakan sistem pertahanan udara Rusia sekarang sedang diperkuat setelah serangan itu, mengutip sumber resmi.
Ia menambahkan bahwa lima rudal Ukraina dari enam yang ditembakkan ke daerah itu telah ditembak jatuh Rusia.
Angkatan bersenjata Ukraina telah memanfaatkan senjata baru mereka yang dipasok NATO untuk menargetkan militer Rusia yang menduduki saat pertempuran di negara itu mendekati bulan keenam.
Pekan lalu, militer Zelensky menggunakan rudal HIMARS untuk menghancurkan sekitar dua lusin pangkalan amunisi, membuat pasukan penyerang di selatan negara itu menyamar sebagai warga sipil, menurut laporan.
Sementara itu, pasukan sedang dilatih di British M270 Multiple Launch Rocket Systems – yang diperkirakan akan membawa daya tembak dan presisi yang lebih besar dalam serangan.***