Pertahanan Rusia Jebol, Lapangan Terbang Militer di Klimovo Dekat Belarus Meledak Terkena Serangan Roket

30 Juli 2022, 07:22 WIB
Gambar satelit menunjukkan fasilitas penyimpanan militer dan kamp pasukan di Klimovo, Rusia, dekat perbatasan utara Ukraina dengan Belarus.* /The Sun /Maxar

ZONA PRIANGAN - Pertahanan Rusia makin rentan setelah sejumlah roket menghujani Klimovo, Oblast Bryansk, sekira 12km dari perbatasan Ukraina.

Moskow menuduh serangan roket itu dilakukan para pejuang Kiev. Sejak invasi berlangsung, wilayah perbatasan Rusia, seperti Bryansk dan Belgorod sering menjadi sasaran tembak.

Klimovo berjarak 177 mil dari Kiev dan dekat dengan perbatasan Rusia dengan Belarus. Serangan roket di wilayah itu membuat kepanikan warga.

Baca Juga: Gunakan HIMARS, Pasukan Volodymyr Zelensky Melenyapkan Depot Amunisi Rusia di Ilovaisk dan Brylivka

Namun, serangan roket yang menimbulkan ledakan besar di Klimovo belum dapat dikonfirmasi secara independen.

Tayangan video yang beredar di media sosial, menunjukkan ledakan terjadi dekat pangkalan udara militer wilayah Rusia.

Video itu dibagikan di YouTube dan di Twitter dari akun MilitaryLand.net memperlihatkan asap membubung di kejauhan dan suara ledakan.

Baca Juga: Komandan Divisi Kapal Penyapu Ranjau Rusia Tewas, Total Sudah 93 Kolonel Milik Moskow Gugur di Ukraina

MilitaryLand.net membagikan klip sebelumnya hari ini dengan komentar: "Menembaki dekat Klimovo, Bryansk Oblast - Rusia (~12km dari perbatasan). Ada lapangan terbang dan pangkalan militer di dekatnya."

Express.co.uk belum dapat memverifikasi video, tanggal, atau lokasinya secara independen.

Ledakan serupa pernah terjadi di tiga provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dan gudang amunisi di provinsi Belgorod yang terbakar pada waktu yang hampir bersamaan.

Baca Juga: Kejahatan Perang, Serangan Bom Cluster Rusia di Sebuah Klinik Kurajhove Donbass Menewaskan Warga Sipil

Serangan di dalam Rusia telah mengekspos kerentanan negara itu di daerah dekat Ukraina yang penting bagi rantai logistik militernya.

Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan: "Jika Anda [Rusia] memutuskan untuk menyerang negara lain maka siap-siap menanggung risikonya."

"Membunuh semua orang, menghancurkan orang-orang damai secara besar-besaran dengan tank, dan menggunakan gudang di wilayah Anda untuk memungkinkan pembunuhan, maka cepat atau lambat utang harus dibayar."

Baca Juga: Sadis, Pasukan Vladimir Putin dari Unit Chechnya Memutilasi Alat Kelamin Tentara Ukraina di Donbass

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim pada bulan April bahwa tentara Rusia melakukan serangan tipuan di Klimovo untuk menyalahkan pihak Ukraina.

Pejabat SBU mengatakan layanan itu mencegat panggilan telepon antara seorang tentara Rusia dan istrinya di mana dia mengakui serangan yang dilaporkan dilakukan oleh Kremlin sebagai provokasi yang digunakan untuk membenarkan perang Moskow di Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler