ZONA PRIANGAN - Gejolak di Taiwan belum mereda. Laporan terbaru China mengirimkan tentara dan tank baja berjarak 125 kilometer dari Taiwan.
Bahkan propagandis China, Hu Xijin mendesak tentara Beijing menembak pesawat Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi.
Menurut Hu Xijin, Nancy Pelosi jadi target yang sah untuk ditembak jika berkunjung ke Taiwan dikawal jet tempur.
Hu Xijin mentweet: "Jika jet tempur AS mengawal pesawat Pelosi ke Taiwan, itu adalah invasi."
“PLA memiliki hak untuk secara paksa menghalau pesawat Pelosi dan jet tempur AS, termasuk melepaskan tembakan peringatan dan melakukan gerakan taktis untuk menghalangi."
"Jika tidak efektif, tembak mereka."
Sementara Presiden China Xi Jinping mengerahkan tank baja ke Pingtan di Provinsi Fujian yang dekat dengan Taiwan dengan alasan latihan militer.
Baca Juga: Invasi Pasukan China dengan Peluru Kendali Dilaporkan Penyiar Televisi, Ribuan Warga Taiwan Panik
Langkah yang ditempuh Xi Jinping mengejutkan pengamat Barat. Sayap militer China, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), mulai mengadakan latihan "tembakan langsung" pada hari Sabtu.
Konvoi tank baja China itu videonya beredar di media sosial. Fiorella Isabel, seorang analis geo-politik, memposting video tersebut.
Isabel mentwet: "China mengadakan latihan militer tembakan langsung di dekat Pingtan, Fuzhou di Provinsi Fujian Timur, memindahkan pasukan & kendaraan lapis baja ke wilayah yang paling dekat dengan Taiwan."
Baca Juga: Pilot Berpengalaman Taiwan Terbangkan Jet Tempur F-16 Cegat Pesawat China di Kota Chiayi
"Ini karena AS tampaknya bersikeras mengirim delegasi dengan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan, terlepas dari peringatan China."
Latihan tentar China itu akan dilakukan baik di darat maupun di laut, tulis Express.
Video yang juga dibagikan di media sosial menunjukkan rudal artileri tembakan langsung ditembakkan di lepas pantai di seberang Taiwan sebagai bagian dari latihan.
Baca Juga: Gegara Masalah Taiwan, Bejing Peringatkan Amerika Serikat dan China Ditakdirkan untuk Perang
Namun, pengumuman dari PLA tidak memberikan indikasi apakah latihan hari Sabtu juga mungkin termasuk rudal, pesawat tempur atau senjata lainnya.
Pernyataan itu berbunyi: "Amunisi langsung akan ditembakkan antara jam 8 pagi dan 9 malam dan setiap masuk (ke perairan ini) akan dilarang."
Ketegangan antara AS dan China atas Taiwan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika Beijing berulang kali memperingatkan Ketua Nancy Pelosi terhadap rencana untuk mengunjungi pulau itu.
Beijing melihat perjalanan semacam itu sebagai provokasi, mengingat klaimnya atas kedaulatan atas pulau demokrasi yang memerintah sendiri itu.
Pelosi, yang berada di urutan kedua untuk suksesi Presiden AS, sudah dalam perjalanan ke Asia untuk perjalanannya yang sangat dinanti-nantikan ke benua itu.
Namun, masih belum jelas apakah Taiwan akan dimasukkan sebagai perhentian turnya.***