ZONA PRIANGAN - Tentara cantik asal Rusia Olga "Kursa" Kachura tewas terkena serangan roket Ukraina di Kota Horlivka, Donetsk.
Kematian Olga Kachura menjadi pukulan telak bagi Vladimir Putin, yang kini jadi kehilangan 97 kolonel selama invasi di Ukraina.
Olga Kachura yang berpangkat kolonel tewas ketika mengendarai mobil. Dia mendapat gelar Pahlwan Rusia penghargaan tertinggi dari Kremlin.
Olga Kachura yang berusia 52 tahun itu tercatat sebagai salah satu perintis Republik Rakyat Donetsk.
Dia sering menjalankan misi penyamaran sebagaki tentara Ukraina dan menjadi salah satu prajurit andalan Vladimir Putin di medan perang.
Situs web Kremlin menerbitkan teks dekrit presiden pada hari Kamis, mengatakan: “Kolonel Olga Sergeyevna Kachura telah dianugerahi gelar Pahlawan Federasi Rusia (secara anumerta) untuk keberanian dan kepahlawanan dalam melaksanakan tugas militer.”
Denis Pushylin, Kepala Republik Rakyat Donetsk, mengatakan tentang penghargaan itu: “Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk mempromosikan Kolonel Olga Kachura ke gelar anumerta Pahlawan Rusia."
Moskow memberi pengakuan atas keberanian dan kepahlawanan Olga dalam menjalankan tugas militernya.
“Layanan militernya yang tak kenal takut layak untuk diingat dan diteruskan ke anak cucu sebagai kenangan Pahlawan Republik Rakyat Donetsk, Pahlawan Rusia – Olga Kachura," kata Denis.
"Hari ini kita melihat Korsa pergi ke perjalanan terakhirnya ..."
Olga adalah salah satu pendiri milisi negara boneka Rusia, Republik Rakyat Donetsk, di mana dia adalah seorang kolonel dan memimpin divisi artileri roket yang dikerahkan melawan Ukraina.
Walikota Horlivka Ivan Prikhodko mengkonfirmasi kematiannya di Telegram resminya, saat ia memberikan penghormatan kepada "wanita pemberani dan bijaksana".
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 140 Tentara Batalyon Elit Ukraina, Puluhan Pejuang Kraken Turut Tewas
Dia berkata: “Hari ini adalah hari hitam bagi Horlivka dan republik. Seorang wanita pemberani dan bijaksana yang berdiri di asal-usul Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk meninggal secara tragis."
"Kachura Olga Sergeevna, Korsa yang menang dan tak tergoyahkan," tulis Ivan Prikhodko yang dikutip Express.***