Drone Ukraina Kembali Menyerang Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia, Menabrak Gedung dan Terbakar

21 Agustus 2022, 06:22 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja di markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol.* /Telegram /аZVожаев

ZONA PRIANGAN - Serangan drone Ukraina ke Krimea utamanya di markas besar Armada Laut Hitam Rusia belum berhenti.

Gubernur Mikhail Razvozhayev mengatakan, drone Ukraina datang lagi ke Pelabuhan Sevastopol Krimea pada Sabtu pagi.

"Namun, drone tersebut berhasil ditembak jatuh. Dia mendekati kota dari arah teluk," ungkap Mikhail Razvozhayev.

Baca Juga: Jet Tempur Rusia Tewaskan 20 Tentara Amerika Serikat, 100 Pejuang Kiev Terbunuh di Pertempuran Kharkiv

Setelah ditembak, drone Ukraina masih sempat menabrak atas gedung kemudian hancur terbakar. Insiden itu, membuat Rusia meningkatkan pertahanan di Krimea.

Mikhail Razvozhayev memastikan pasukan Vladimir Putin mampu meminimalkan dampak dari serangan drone Ukraina.

Gubernur mengatakan tidak ada korban atau kerusakan signifikan akibat serangan itu, yang dia tuduhkan pada Ukraina.

Baca Juga: Militer Ukraina Gunakan Senjata Racun Ajaib, Pasukan Vladimir Putin di Zaporizhzhia Mengalami Keracunan

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam tebal yang berasal dari atap markas Armada Laut Hitam, lapor rt.com.

Sebelumnya Markas besar itu diserang oleh pesawat tak berawak pada akhir Juli, menyebabkan enam orang terluka dan mendorong pembatalan perayaan Hari Angkatan Laut di Sevastopol.

Tak lama setelah insiden di Sevastopol, Gubernur Krimea Sergey Aksyonov mengatakan drone lain telah ditembak jatuh di barat semenanjung.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Perintahkan Penculikan Zarema Musaeva, Sebelum Mengirim Pasukan Chechnya ke Ukraina

Pembantu gubernur Krimea, Oleg Kryuckov, mengatakan di Telegram bahwa tujuan dari serangan drone yang sedang berlangsung adalah bukan militer.

Menurut Oleg, Ukraina cuma mau bikin kejutan karena UAV hanya membawa muatan kecil bahan peledak, tidak dapat menyebabkan kerusakan yang luas.

Dia menyarankan penduduk untuk tetap tenang dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Bos Group Wagner, Yevgeny Prigozhin Kemungkinan Tewas Terkena Serangan HIMARS Ukraina di Popasna, Luhansk

Ada juga beberapa laporan tentang pertahanan udara yang diaktifkan di berbagai bagian Krimea atas UAV yang masuk pada hari Jumat.

Pada hari Selasa, depot amunisi sementara di Krimea utara menjadi sasaran dalam apa yang disebut Kementerian Pertahanan Rusia sebagai tindakan sabotase.

Pekan lalu, kebakaran dan serangkaian ledakan di lapangan terbang Saki di bagian barat semenanjung itu menyebabkan satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler