Warga Rusia Mulai Tersiksa, Serangan Rudal Ukraina Membuat Kota Belgorod Jadi Gelap Gulita

ZONA PRIANGAN - Serangan tentara Ukraina membuat warga Rusia, utamanya yang tinggal di Belgorod menjadi tersiksa.

Warga Belgorod dibiarkan hidup gelap gulita karena pejuang Kiev telah menghancurkan pusat distribusi listrik dan meledak jadi bola api.

Rekaman video menunjukkan rudal-rudal Ukraina menghantam pusat Kota Belgorod yang gagal diantisipasi pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terjebak dalam Rangsangan Birahi, Tak Sadar Menyerahkan Posisi Pangkalan Mereka

Seperti diketahui, Belgorod merupakan kota penting di Rusia, karena pasukan Moskow melakaukan serangan awal ke Ukraia dari kota itu.

Angkatan Darat Rusia menggunakan Belgorod, yang dekat dengan perbatasan Ukraina, untuk meluncurkan rudal di Kharkiv, lapor Express.

Visegrád 24 mentweet: “Video lain setelah pengeboman Ukraina di pusat distribusi listrik di Kota Belgorod Rusia."

Baca Juga: Kemenhan Rusia Klaim Ribuan Tentara Ukraina Terluka Saat Gagal Melakukan Serangan Balasan di Kherson

“Ketika Kota Belgorod di Rusia dibiarkan gelap gulita malam ini setelah serangan Ukraina di pusat distribusi listrik, satu-satunya hal yang dapat dilihat adalah 'Z-Symbol' yang diterangi yang ditenagai oleh sumber lain... ironis….”

Itu terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan "kabar baik" dari depan dekat Kharkiv di timur, dengan mengatakan beberapa pemukiman telah direbut kembali karena kedua belah pihak melaporkan pertempuran sengit di wilayah tersebut.

Pejabat Ukraina dan pro-Rusia mengatakan ada pertempuran di sekitar kota Balakliya sekitar 38 mil tenggara Kharkiv, dengan laporan yang belum dikonfirmasi mengenai kerugian besar bagi pasukan Rusia.

Baca Juga: Ajaib, Kepala Militer Rusia di Kota Berdyansk Artyom Bardin Masih Hidup walau Mobilnya Meledak Terkena Bom

Ledakan di pembangkit listrik dekat Odessa di selatan, sementara itu, memutus pasokan listrik ke 360.000 orang, kata juru bicara pemerintah daerah.

Ukraina tetap waspada tentang serangan balasannya di timur tetapi penasihat presiden Oleksiy Arestovych, dalam sebuah video yang diposting di YouTube, mengatakan pasukan Ukraina telah mengejutkan para pembela Rusia di Balakliya.

Mengacu pada pusat transportasi utama yang memasok pasukan Rusia di Izyum ke timur, dia berkata: “Rusia mengatakan bahwa Balakliya dikepung padahal sebenarnya (pasukan kami) telah melangkah lebih jauh ... mereka telah memotong jalan ke Kupiansk.”***