ZONA PRIANGAN - Igor Girkin adalah mantan kolonel FSB (Dinas Keamanan Federal) yang memimpin pemberontakan pro-Rusia di Donetsk.
Igor Girkin menjadi terkenal setelah dituduh membunuh 298 warga sipil ketika sebuah rudal Rusia menembak jatuh Malaysia Airlines Penerbangan MH17 pada Juli 2014.
Selama konflik di Ukraina, Igor Girkin sering mengkritik Vladimir Putin yang mengerahkan pasukan Moskow untuk kampanye invasi.
Kini komentar Igor Girkin di YouTube menambah tekanan terhadap Kremlin. Dia mengatakan kekalahan pasukan Rusia di Kharkiv merupakan sesuatu yang memalukan.
Menurut Igor Girkin, kekuasaan Vladimir Putin kini terancam. Kegagalan militer dan ekonomi bisa mendorongnya tergelincir.
Dalam kata-kata kasar kepada para pengikutnya di YouTube, Igor Girkin, mengatakan: "Yang diperlukan hanyalah pecahnya inflasi atau beberapa kekalahan militer lagi untuk menghabisinya (Putin)."
"Anda bisa mengatakan bahwa pertempuran untuk inisiatif yang telah saya bicarakan sejak Juni telah dimenangkan sepenuhnya oleh Angkatan Bersenjata Ukraina."
"Saya 99 persen, mungkin 100 persen, yakin dengan kekalahan kami," ucap Girkin yang dikutipi Express.
Dia melanjutkan untuk lebih mengkritik Kremlin, menyebut invasinya pasti akan gagal kecuali jika Putin memerintahkan mobilisasi penuh.
Di sisi lain, pasukan Vladimir Putin sudah banyak yang gugur dan kini krisis personel tentara. Upaya lain dilakukan dengan merekrut sejumlah narapidana (napi) di beberapa penjara.***