Pasukan Vladimir Putin Mengamuk, Balas Dendam Meledakkan Kota Kiev agar Ukraina Segera Menyerah

10 Oktober 2022, 17:24 WIB
Rudal Rusia menghantam pusat Kota Kiev, menghancurkan bangunan tempat tinggal dan sejumlah mobil terbakar.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin mengamuk setelah berminggu-minggu tertekan oleh serangan balasan tentara Ukraina.

Ancaman Rusia yang akan membalas kehancuran Jembatan Kerch di Krimea dibuktikan dengan peluncuran sejumlah rudal ke Kota Kiev.

Akibatnya, ibukota Ukraina yang berbulan-bulan sudah aman kembali dilanda kepanikan warganya. Ledakan rudal terjadi di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Khawatirkan Serangan Tentara Bayaran dari 30 Negara yang Mendukung Ukraina

Walikota Kiev, Vitali Klitschko melaporkan, ledakan keras terjadi di pusat kota Distrik Shevchenkivskyi. Selain merusak fasilitas umum, juga menewaskan warga sipil.

Laporan sementara ada delapan warga sipil tewas dan 24 terluka setelah Kiev terkena beberapa serangan rudal pada Senin pagi.

Vitali Klitschko menulis di Telegram: "Beberapa ledakan di distrik Shevchenkivskyi - di pusat ibukota."

Baca Juga: Pejuang Kiev Lakukan Manuver Mengerikan, 40.000 Tentara Bawa Perangkat Keras Bakal Menyerbu Luhansk

Sedikitnya empat ledakan terdengar sekitar pukul 08.30 waktu setempat, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

Nolan Peters, seorang koresponden perang untuk majalah Coffee or Die, mengatakan kota itu tidak mengalami sesuatu yang intens selama berbulan-bulan.

Dia tweeted: "Serangkaian ledakan besar di Kiev."

"Saya dan istri saya bangun dan kami berlari dari tempat tidur ke tempat perlindungan bom," tulisnya.

Baca Juga: Belarus Ketakutan Terhadap Serangan Ukraina, Minsk Tuduh Kiev Menghancurkan Semua Jembatan

"Tidak ada yang sehebat ini di Kiev selama berbulan-bulan," lapornya yang dikutip Express.

Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko menggambarkan sebuah adegan sebagai kehancuran dan pembantaian di pusat kota.

Dia menulis: "Kiev. Roket itu jatuh tepat di pusat kota."

"Mobil-mobil terbakar, dan jendela-jendela di rumah-rumah pecah. Ada yang mati," tuturnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler