Brigade Mekanik ke-72 Ukraina Bertanggung Jawab Atas Ledakan Tank Bebek Duduk Rusia di Kherson

19 Oktober 2022, 22:18 WIB
Serangan tentara Ukraina menghancurkan sebuah tank Rusia.* /Twitter / @Blue_Sauron

ZONA PRIANGAN - Kerugian kembali melanda pasukan Vladimir Putin ketika rudal ATGM Ukraina menghantam tank bebek duduk Rusia.

Brigade Mekanik ke-72 Ukraina bertanggung jawab atas ledakan tank andalan Moskow tersebut.

Rekaman yang diambil dari jarak bermil-mil menunjukkan tank terisolasi di tengah lapangan kemudian diwarnai kobaran api besar.

Baca Juga: 9.000 Tentara Rusia Sudah Berada di Perbatasan Ukraina-Belarus, Kiev Khawatir Ada Serangan Baru

Pengguna twitter BlueSauron melaporkan, ledakan tank menandai kemunduran pasukan Kremlin di wilayah Kherson.

Komandan baru pasukan Rusia, Sergei Surovikin, mengakui bahwa situasi militer Vladimir Putin saat ini sangat rumit.

"Situasi di daerah Operasi Militer Khusus dapat digambarkan sebagai tegang," katanya kepada saluran berita televisi Rossiya 24 milik negara dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Takut Serangan Pejuang Kiev, Pasukan Vladimir Putin Kabur dari Kherson, Evakuasi Warga 6 Hari

"Musuh terus berusaha menyerang posisi pasukan Rusia. Pertama-tama, ini menyangkut sektor Kupiansk, Lyman, dan Mykolaiv-Kriviy Rih," ungkapnya yang dikutip Express.

Ukraina juga mendapat serangan berat Rusia, dengan gelombang ledakan baru menghantam beberapa kota.

Pasukan Rusia telah menargetkan fasilitas energi, menghancurkan sepertiga pembangkit listrik dan menyebabkan pemadaman nasional, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Dua Teroris Bantai Tentara Rusia yang Sedang Latihan Senjata Api di Pangkalan Militer Belgorod

Menanggapi ancaman pemadaman listrik, walikota Kiev, Vitali Klitschko, telah mengimbau warga untuk mencoba dan menghemat listrik.

Dua orang dilaporkan tewas dan satu lagi terluka setelah serangan terhadap fasilitas energi Kiev, mendorong kantor Kejaksaan Kiev untuk membuka penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran hukum dan kejahatan perang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler