ZONA PRIANGAN - Pejuang Kiev melanjutkan serangan mendadak ke Energodar dan Kherson yang membuat pasukan Vladimir Putin kalang kabut.
Serangan tentara Ukraina itu menewaskan total 80 prajurit Kremlin. Sebanyak 50 orang tewas di Energodar dan 30 prajurit lainnya dibantai di Kherson.
Pasukan Volodymyr Zelensky terus melakukan pembersihan tentara Moskow yang tertinggal di beberapa kota yang telah dibebaskan.
Pejuang Kiev terus menekan posisi lawan dengan menghancurkan sejumlah pos pertahanan lawan. Mereka tidak mau kehilangan momentum, ketika pasukan Vladimir Putin mundur.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan, selain menewaskan prajurit Rusia, pejuang Kieb berhasil menembak jatuh helikopter.
Dua helikopter Rusia dan beberapa kendaraan darat juga dilaporkan hancur dalam serangan kemarin.
"Di daerah kota Energodar [angkatan bersenjata Ukraina] menghantam titik kontrol musuh - lebih dari 50 penyerbu tewas dan lebih dari 40 terluka. [A] Helikopter Ka-52 juga hancur," kata Staf Umum di pembaruan Facebook yang dikutip Express.
Energodar adalah sebuah kota di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang diduduki di Zaporizhzhia yang menjadi titik awal konflik, memicu kekhawatiran akan bencana nuklir.
Ukraina juga dilaporkan menyerang markas Rusia di wilayah Kherson, menewaskan lebih dari 30 tentara Rusia dan menghancurkan dua tank dan empat truk.
Baca Juga: Takut Kejaran Pejuang Ukraina di Kherson, Satu Unit Tentara Rusia Tenggelam di Sungai Dnipro
Helikopter Mi-8 Rusia juga jatuh sementara pesawat Ukraina membom lima sasaran militer utama dan artileri menyerang dua tempat pembuangan amunisi.
Berita itu datang saat Vladimir Putin mengalami pukulan beruntun. Semua pasukannya telah ditarik dari Kota Kherson yang kini telah dibebaskan oleh Kiev.***