ZONA PRIANGAN - Serangan pasukan Vladimir Putin kembali mengganas dengan menghujani ibu kota Ukraina, Kiev dengan sejumlah rudal jelajah.
Rudal Rusia jatuh di sejumlah wilayah Kiev menimbulkan kehancuran, yang sebagian besar merupakan fasilitas sipil.
Enam orang telah dipastikan tewas dan sebelas lainnya terluka dalam serangan rudal Moskow. Sementara layanan darurat masih bekerja keras membersihkan puing-puing gedung yang hancur.
Baca Juga: Serangan HIMARS Ukraina Menewaskan 12 Tentara Rusia dari Brigade Marinir ke-336 Armada Baltik
Kemungkinan korban tewas dan terluka jumlahnya bertambah mengingat kehancuran yang cukup para akibat rudal Kremlin.
Sirene peringatan udara terus berbunyi, meminta warga Kiev untuk segera mencari tempat perlindungan yang aman, lapor Express.
Gelombang peringatan merah dipicu di seluruh Ukraina sekitar pukul 11 pagi GMT pagi ini, karena rentetan baru rudal Rusia diperkirakan mencapai target di seluruh negara yang diperangi.
Tak lama setelah tengah hari, Walikota Kiev, Vitali Klitschko membenarkan bahwa infrastruktur sipil di ibu kota telah dilanda serangkaian ledakan.
Vitali Klitschko menambahkan bahwa layanan penyelamatan masih berada di lokasi untuk mencari korban lainnya.
Jimmy Rushton, seorang analis keamanan yang berbasis di Kiev, mengatakan sebelum pukul 11.45 bahwa sumber intelijen militer Ukraina telah memberitahunya bahwa sejumlah besar rudal jelajah Rusia sedang menuju Kiev.
Baca Juga: Serangan Siluman Pasukan Volodymyr Zelensky Membuat Berantakan Pertahanan Rusia di Kinburn Spit
Klitschko mengatakan tak lama setelah jam 1 siang bahwa pasokan air kota telah dihentikan "karena penembakan", dan staf utilitas sekarang bekerja untuk memulihkan pasokan air dan listrik.
Ledakan juga dilaporkan di Kremenchuk, di Sungai Dnipro dekat Poltava. Terjadi pemadaman listrik di seluruh Ukraina dan di negara tetangga Moldova karena pemogokan tersebut.***