ZONA PRIANGAN - Vladimir Putin akan menggunakan taktik yang mirip menghancurkan Chechnya untuk membuat Ukraina menyerah.
Sejauh ini, pejuang Kiev masih terus memberi perlawanan terhadap pasukan Kremlin. Bahkan, mereka berhasil mengusir prajurit Moskow di beberapa wilayah pendudukan.
Dalam waktu dekat, Rusia akan mengeluarkan senjata The 2S4 Tulip self-propelled mortar, atau lebih dikenal dengan nama "Sledgehammer".
Senjata "Sledgehammer" ini digunakan Rusia untuk melumpuhkan prajurit Chechen yang ingin memisahkan diri dari Moskow.
Selain digunakan di Chechnya, senjata "Sledgehammer" sangat diandalkan pasukan Rusia saat perang Afghanistan dan Suriah.
Efek ledakan dari senjata "Sledgehammer" sangat mengerikan. Senjata mortir itu berkemampuan nuklir terbesar di dunia.
Sebagai perbandingan, senjata "Sledgehammer" itu dua kali lebih besar dari ukuran mortir NATO di 240mm.
Dengan jangkauan 12 mil, "Sledgehammer" mampu menghancurkan benteng besar, perlengkapan militer, atau posisi pasukan.
Itu dapat menembakkan bom nuklir, meskipun kemungkinan akan terbatas pada "mikro-nuklir", yang ditujukan untuk menghancurkan area seukuran stadion sepak bola.
Senjata ampuh tersebut telah digunakan dengan efek yang menghancurkan di Afghanistan, Chechnya, dan Suriah, lapor Express.
Itu juga dapat menembakkan amunisi tandan yang menembus lapis baja, berpemandu laser, dan terlarang, serta senjata nuklir taktis.***