Terjebak di Medan Berlumpur, 10 Prajurit Vladimir Putin Minta Dijemput Pasukan Khusus Ukraina

27 Januari 2023, 04:47 WIB
Tentara Rusia memilih menyerah ketimbang harus bertempur.* /Telegram /Express

ZONA PRIANGAN - Hotline "Saya ingin hidup" yang diluncurkan Kiev untuk menampung tentara Rusia yang menyerah terus kebanjiran panggilan.

Merespons panggilan tersebut, militer Ukraina mengirimkan pasukan khusus untuk menjemput prajurit Vladimir Putin yang ingin menghindari perang.

Panggilan terbaru datang dari satu unit tempur Rusia yang meminta segera diselamatkan setelah terjebak di lokasi berlumpur.

Baca Juga: Ini Profil Tentara Georgia yang Berhasil Membantai Pasukan Grup Wagner dalam Pertempuran di Soledar

Juru bicara departemen tahanan perang Ukraina, Vitaly Matvienko mengatakan, hotline "Saya ingin hidup" sudah banyak menyelamatkan tentara Moskow.

"Kami menjemput 10 tentara Kremlin dalam panggilan terbaru. Mereka masih ingin hidup," tutur Vitaly Matvienko.

"Selamatkan saja jiwa kami karena kami terjebak di suatu tempat di lumpur, batalion kami benar-benar hancur, kami memiliki 10 tentara tersisa, tolong keluarkan kami dari kekacauan ini,'" ujar Vitaly Matvienko menirukan ucapan tentara Rusia.

Baca Juga: Komando Angkatan Udara Ukraina Tembak Jatuh 3 Alligator Rusia dalam 30 Menit Pertempuran di Wilayah Timur

Salah satu staf di pusat panggilan, Oksana (25 tahun), mengatakan volume dan isi panggilan memberinya harapan bahwa tekad Rusia melemah.

Dia berkata: “Beberapa orang (tentara Rusia) menelepon dan berkata, 'Saya di suatu tempat di militer. Saya ingin menyerah."

Panggilan lain berbunyi, "Saya takut dimobilisasi di Rusia, apa yang harus saya lakukan."

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Memuji Brigade Serangan Gunung ke-10 dan Brigade Mekanik ke-54, Ini Alasannya

"Dan beberapa dari mereka memberi tahu saya, 'Saya berada di wilayah Ukraina, saya ingin menyerah.' Mereka takut dan tidak tahu harus berbuat apa," papar Oksana yang dikutip Express.

Mereka yang menyerahkan diri ditawarkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pertukaran tahanan tentara Ukraina yang ditangkap oleh Rusia.

Matvienko mengatakan total 1.646 personel Ukraina telah dibebaskan oleh pemerintah Rusia sebagai bagian dari pertukaran tersebut, yang terbaru termasuk 50 orang dari masing-masing pihak yang ditukar pada 8 Januari.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler