ZONA PRIANGAN - Penembakan massal kembali terjadi dan kali ini menewaskan dua orang dan belasan lainnya luka-luka.
Sebelum peristiwa penembakan terjadi, digelar pesta di Rochester, New York yang dihadiri ratusan orang.
Ketika terdengar tembakan membabibuta, ratusan orang berlarian menyelamatkan diri.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Ditemukan dua orang tewas dalam penembakan pada hari Sabtu, kata Kepala Polisi Mark Simmons, yang dikutip ZonaPriangan.com dari The Guardian.
Korban tewas, satu berjenis lelaki dan satu lagi berjenis perempuan, sementara korban luka-luka mendapat perawatan di dua rumah sakit.
Pihak kepolisian menyebut pesta di Rochester tanpa pemberitahuan dan berlangsung di lokasi yang ilegal.
Baca Juga: Ngeri, Donald Trump Ternyata Lebih Menakutkan Ketimbang Corona
"Di masa pandemi Covid-19 saat ini, sangat riskan menyelenggarakan pesta dengan mengumpulkan banyak orang," ucap Simmons.
Simmons menambahkan, kondisinya sangat tidak aman. Di sana pun tercium bau alkohol, kondisi itu makin melengkapi terjadinya kekerasan.
Setelah mendapat panggilan darurat, petugas polisi datang ke tempat kejadian dan berupaya memberi pengamanan.
Baca Juga: Perkuliahan Baru Berjalan Dua Minggu, Ratusan Mahasiswa Sudah Terpapar Covid-19
Belum ada oknum yang ditetapkan sebagai tersangka, namun kasusnya masih dalam penyelidikan.
Pihak kepolisian juga belum memastikan jumlah penembak yang akhirnya menimbulkan kepanikan di pesta tersebut.***