Counterpoint: Harga Jual Rata-Rata Smartphone Naik 10% Secara Global Pada Kuartal Kedua 2020

27 September 2020, 08:01 WIB
Harga jual smartphone rata-rata naik 10% secara global pada kuartal kedua 2020./Zona Priangan/GSMarena.com /

 

ZONA PRIANGAN - Laporan terbaru dari Counterpoint Research memberi wawasan tentang harga jual rata-rata (ASP) smartphone di setiap pasar utama smartphone dunia seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Asia-Pasifik, dan Cina tercantum dalam grafik visual di bawah ini.

Sesuai laporan, ASP masing-masing pasar mengalami peningkatan di setiap pasar kecuali Amerika Latin, demikian dilaporkanlaman ZonaPriangan.com yang dikutip dari laman GSMarena.

Kenaikan ASP tertinggi tercatat di China, di mana rata-rata harga jual smartphone saat ini adalah 310 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 4,6 juta. Sementara itu, Amerika Utara melihat peningkatan 7% dari ASP YoY (Year-over-year dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu) menjadi 471 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 7 juta.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Pasar smartphone Amerika Utara memiliki ASP tertinggi dari yang lain. Sementara itu, laporan tersebut mencerminkan penurunan 5% YoY di ASP pada 166 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 2,4 juta.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh fakta bahwa meskipun penjualan smartphone global merosot di seluruh dunia, smartphone dengan harga premium masih laris manis, hanya mengalami penurunan 8% YoY. Ini, dibandingkan dengan pasar ponsel pintar global secara keseluruhan yang mengalami penurunan 23% YoY.

Ponsel cerdas premium tidak menurun sebanyak ketergantungan untuk hiburan, produktivitas, dan komunikasi yang meroket selama masa lockdown. Permintaan iPhone Apple tetap kuat karena ketergantungan pada smartphone meningkat selama lockdown. Pengenalan smartphone 5G juga dikaitkan dengan ketahanan segmen premium.

Baca Juga: Kehadiran The New Mercedes-Benz GLA & GLB, Melengkapi Jajaran SUV Canggih

Selama Q2, 10% dari pengiriman smartphone global adalah perangkat yang dilengkapi 5G yang menyumbang 20% ​​dari pendapatan keseluruhan. 72% dari pengiriman ponsel cerdas di China menyumbangkan 72% dari semua pendapatan untuk kuartal tersebut sebagaimana terlihat oleh dorongan besar dari Huawei.

Sementara negara lain terkena dampak COVID-19, China sudah pulih yang mengakibatkan pasar menyumbang 34% dari pendapatan ponsel pintar global pada kuartal tersebut, tertinggi dari kuartal mana pun sejak 2016.

Baca Juga: Aya aya Wae! Buka - Tutup Ruas Jalan di Kota Bandung, dari Botram hingga Fashion on The Street

Apple menyumbang sebagian besar penjualan smartphone di kuartal kedua dengan pendapatan pasar 34%. Sementara itu, Huawei berada di urutan kedua dengan pendapatan 20% dan Samsung di posisi kedua dengan 17% pendapatan smartphone global untuk kuartal yang sama. Vivo dan Oppo masing-masing menyumbang 7% dan 6% dari pendapatan.

Ini adalah pertama kalinya Huawei (termasuk Honor) melampaui Samsung dalam hal pengiriman dan pendapatan. Ini terlepas dari dampak parah larangan Amerika Serikat terhadap Huawei di pasar di luar China.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler