Mata-mata Bernama James Bond, Ditemukan dalam File Rahasia Perang Dingin

26 Oktober 2020, 20:38 WIB
Daniel Craig, salah seorang pemeran agen mata-mata Inggris James Bond./Pixabay /

ZONA PRIANGAN – Beberapa file rahasia, yang terlupakan setelah berakhirnya Perang Dingin, telah memicu sebuah misteri yang sulit dipercaya, setelah bukti seorang tersangka mata-mata ditemukan, dengan sebuah nama yang cukup ikonik.

Seorang sejarawan membuat penemuan setelah memilah-milah berbagai catatan di sebuah gudang di Warsawa, Polandia.

Dia menemukan bukti seorang diplomat Inggris yang tinggal di ibukota Polandia pada 1964, yang menyusupkan informan untuk mengintai basis militer di perbatasan Soviet.

Baca Juga: Selesaikan GP Portugal, Honda Berhasil Raih Podium 11 Kali Berturut-Turut di Musim 2020

Orang Inggris berambut gelap tersebut adalah seorang sekretaris kedutaan Inggris di Polandia, yang membuatnya sulit dipercaya adalah mengenai namanya. Dia dipanggil Bond. James Bond.

Marzena Kruk, direktur Institut Peringatan Nasional Polandia, tidak meragukan pria itu benar bernama James Bond. “Dia seorang mata-mata yang sedang memata-matai sesuatu,” ujar Kruk.

Namun sejarawan yang menemukan dokumen tua berdebu tersebut tidaklah yakin. “Dia hanya seorang sekretaris,” ujar sejarawan tersebut kepada Wall Street Journal seperti dikutip laman dailystar.co.uk, baru-baru ini. “Bukti di sini sungguh tidak menunjukkan bahwa dia seorang mata-mata,” jelasnya.

Baca Juga: Ngga Bisa Nonton Film Box Office di Bioskop Karena Covid-19, Lewat Ini Bisa, Ini Jadwal Tayangnya

Filip Hagenbeck, mantan pemimpin agen rahasia Polandia, Kontraintelijen Cabang 10, yang ditugaskan membuka kedok mata-mata asing, yakin Bond yang ini merupakan semacam umpan.

“Berbicara sesungguhnya, saya tidak berpikir dia seorang mata-mata,” ujarnya. Seperti dalam buku Ian Fleming dan film 007, Thunderball, yang dirilis 1964, mengirim Bond sesungguhnya ke Warsawa hanya untuk mengalihkan perhatian.

“Mereka mengirim dia untuk membuatnya semacam umpan,” tambah Hagenbeck. “Agar kontraintelijen memburu dia bukannya agen yang sesungguhnya. Ini sebuah permainan yang telah dimainkan.”

Baca Juga: Ayu Ting-Ting Fitting Baju Nikah dan Siap Sebar Undangan?

James Albert Bond meninggal pada 2005 dan segala rahasianya terkubur bersamanya. Namun ada seorang yang tersisa yang mengetahui aktivitas James Bond sesungguhnya dalam Perang Dingin. Jandanya, Janette.

Janette Bond (88), tidak meragukan bahwa mendiang suaminya bekerja untuk badan intelijen Inggris. Dia mengklaim ketika suaminya dikirim ke Warsawa, dia ikut bersama suaminya untuk membantu “menutupi cerita”.

Dari sini jelas, James Albert Bond telah dikirim ke Warsawa hanya untuk mengalihkan perhatian Kontraintelijen Cabang 10 Polandia.***

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler