Network
ZONA PRIANGAN - Elon Musk tweeted "Use Signal" pada Kamis, 7 Januari 2021 yang menyebabkan banyak sekali pendaftaran untuk aplikasi, setelah WhatsApp melakukan perubahan pada kebijakan privasinya. WhatsApp akan membagikan lebih banyak data dengan perusahaan induknya Facebook, yang telah menimbulkan banyak kekhawatiran.
Sebelumnya, Musk juga men-tweet meme 'efek domino', di mana ia menyiratkan bahwa Facebook harus bertanggung jawab atas kekacauan dan kekerasan yang terjadi di US Capitol di Washington. Mungkin tidak mengherankan jika Musk memiliki sejarah perselisihan publik dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg, yang sering ditayangkan di Twitter.
Signal adalah aplikasi perpesanan terkenal yang berfokus pada privasi, yang banyak digunakan oleh pakar keamanan, peneliti privasi, akademisi, dan jurnalis di seluruh dunia. Protokol Signal juga mendukung enkripsi WhatsApp end-to-end encryption, meskipun satu perbedaan utama adalah bahwa Signal adalah open source, sedangkan WhatsApp tidak.
Baca Juga: Berkendara Aman dan Nyaman Ketika Hujan, Jangan Nyalakan Lampu Hazard!
Kebijakan privasi terbaru yang diterapkan oleh WhatsApp telah menarik perhatian banyak orang, karena aplikasi tersebut telah lama menyebut bahwa data pengguna tidak dilihat dengan cara apa pun, dan bahwa WhatsApp aman dan pribadi.
Sebelumnya, WhatsApp juga mengeluhkan label privasi App Store Apple anti persaingan, karena label yang sama tidak berlaku untuk aplikasi milik Apple sendiri.
Kebijakan privasi dan persyaratan layanan WhatsApp yang diperbarui memiliki bagian terbaru termasuk Data Transaksi dan Pembayaran serta Informasi Lokasi. Perubahan paling menonjol yang ada pada kebijakan privasi dan persyaratan layanan yang diperbarui adalah seputar bagaimana WhatsApp berbagi informasi dengan Facebook dan anak perusahaannya.
Baca Juga: Empat Orang Dikabarkan Tersesat di Gunung Patuha, Satu Tim Rescue Basarnas Bandung Lakukan Pencarian
Seperti disebutkan di atas, ini bukan satu-satunya penggalian yang dilakukan Musk terhadap Facebook. Beberapa saat sebelumnya, dia juga men-tweet sebuah meme yang menghubungkan dimulainya Facebook dengan efek domino yang mengarah pada kekerasan dan kekacauan di Washington.
