Suga telah dikritik karena banyak orang menilai dia melakukan langkah tanggapan yang lambat, membingungkan, dan sedikit demi sedikit terhadap pandemi ketika kasus infeksi virus corona di Jepang mendekati rekor tertinggi.
Kasus virus corona harian mencapai rekor 7.882 pada Jumat lalu, sehingga totalnya menjadi hampir 300.000, menurut laporan NHK.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim Landa Beberapa Wilayah, Penerbangan dan Pelayaran Terancam Kecelakaan
Dalam upaya membantu sektor jasa yang kesulitan, pemerintah Jepang sebelumnya telah mendorong warganya untuk bepergian di dalam negeri dan makan malam di luar dengan menawarkan subsidi yang banyak.
Namun, pemerintah akhirnya menghentikan program tersebut akhir tahun lalu ketika kasus COVID-19 melonjak.
Sekarang, pemerintah meminta penduduk di daerah Tokyo untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin dan meminta bar serta restoran tutup pada pukul 08.00 malam.***