Baca Juga: Ditemukan Virus Covid-19 Jenis Baru, Warga Panik Berebut Keluar Kota Hindari Aturan Lockdown
Hasil penelitian sementara, produk eskrim yang mengandung Covid-19, menggunakan susu dari Ukraina dan Whey dari Selandia Baru.
Pejabat kesehatan, mencatat pergerakan pembeli yang mengambil salah satu kotak ukuran 450 gram.
Pencatatan dilakukan untuk mempermudah mengetahui pergerakan mereka sehingga potensi infeksi dapat dilacak.
Baca Juga: Covid-19 Jenis Baru Masuk Singapura, Indonesia Perlu Lakukan Antisipasi
Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini
1.662 karyawan perusahaan telah diperintahkan untuk mengisolasi diri dan menjalani pengujian kemarin, demikian dikutip zonapriangan dari Mail Online.
Dr Stephen Griffin, seorang ahli virus yang berbasis di University of Leeds, mengatakan tes positif eskrim kemungkinan berasal dari kontak manusia dan hanya 'satu kali'.
Dia mengatakan kepada Sky News: 'Kemungkinan besar ini adalah hasil dari masalah dengan pabrik produksi dan berpotensi turun ke kebersihan di pabrik.'
Baca Juga: Raja Umumkan Darurat Nasional, Tentara Malaysia Berjaga-jaga di Perbatasan Indonesia