Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

- 16 Januari 2021, 14:01 WIB
FOTO ilustrasi eskrim.*
FOTO ilustrasi eskrim.* / Pexels / Lukas

ZONA PRIANGAN - Eskrim buatan China teridentifikasi mengidap virus corona (Covid-19).

Hasil penelusuran ada sekitar 4.836 kotak eskrim yang sudah diproduksi dan terpapar Covid-19 di Kota Tianjin China.

Dikhawatirkan penyebaran Covid-19 kembali meluas, mengingat 1.812 kotak eskrim sudah dikirim ke provinsi lain.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

Sementara di pasar lokal sebanyak 935 kotak eskrim sudah dijajakan dan 65 kota sudah terjual, demikian dilaporkan China Daily.

Otoritas kesehatan China berusaha keras melacak orang yang berisiko terinfeksi karena mengonsumsi ekstrim tersebut.

Upaya cepat langsung dilakukan dengan menyegel 2.089 kotak eskrim yang tersimpan di gudang Perusahaan Makanan Tianjin Daqiaodao.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Baca Juga: Ditemukan Virus Covid-19 Jenis Baru, Warga Panik Berebut Keluar Kota Hindari Aturan Lockdown

Hasil penelitian sementara, produk eskrim yang mengandung Covid-19, menggunakan susu dari Ukraina dan Whey dari Selandia Baru.

Pejabat kesehatan, mencatat pergerakan pembeli yang mengambil salah satu kotak ukuran 450 gram.

Pencatatan dilakukan untuk mempermudah mengetahui pergerakan mereka sehingga potensi infeksi dapat dilacak.

Baca Juga: Covid-19 Jenis Baru Masuk Singapura, Indonesia Perlu Lakukan Antisipasi

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

1.662 karyawan perusahaan telah diperintahkan untuk mengisolasi diri dan menjalani pengujian kemarin, demikian dikutip zonapriangan dari Mail Online.

Dr Stephen Griffin, seorang ahli virus yang berbasis di University of Leeds, mengatakan tes positif eskrim kemungkinan berasal dari kontak manusia dan hanya 'satu kali'.

Dia mengatakan kepada Sky News: 'Kemungkinan besar ini adalah hasil dari masalah dengan pabrik produksi dan berpotensi turun ke kebersihan di pabrik.'

Baca Juga: Raja Umumkan Darurat Nasional, Tentara Malaysia Berjaga-jaga di Perbatasan Indonesia

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Pihak Keluarga Kaget Banyak Mendapat Telefon dari Berbagai Negara

"Bahwa eskrim dibuat dengan lemak dan disimpan pada suhu dingin akan memudahkan virus untuk bertahan hidup," ujarnya.

Tetapi dia menambahkan: 'Kita mungkin tidak perlu panik bahwa setiap es krim tiba-tiba akan terkontaminasi oleh virus corona.'***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mail Online News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x