Penjaga Pantai AS dan Palau Tangkap Kapal China, Melanggar Perbatasan

- 18 Januari 2021, 12:03 WIB
FOTO ilustrasi kapal penjaga pantai.*
FOTO ilustrasi kapal penjaga pantai.* /Pixabay /Aline Dassel

ZONA PRIANGAN - Satu lagi pemerintahan yang berkonflik dengan China, yakni Republik Kepulauan Palau.

Pada bulan Desember 2020, Penjaga Pantai AS dan otoritas maritim Palau menyita kapal penangkap ikan China.

Presiden terpilih Palau, Surangel Whipps Jr menuduh China memanen teripang secara ilegal dalam perairan teritorial Palau.

Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api

“Ini tentang mengamankan perbatasan kita, dan negara lain yang tidak menghormati perbatasan negara lain tidak dapat diterima,” kata Whipps.

Whipps menegaskan, mencuri dan menawarkan suap, itu harus dihentikan, penangkapan ikan ilegal harus dihentikan.

"Sebagai negara, kita juga harus bertanggung jawab kepada rakyat dan memberi tahu mereka untuk tidak pergi ke negara lain dan melakukan hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Whipps mengatakan negara-negara yang ingin dianggap sebagai pemimpin global harus bertanggung jawab atas tindakan warganya.

Dia mengatakan wakil presiden Palau yang akan keluar, juga menteri kehakiman negara, telah mencoba menghubungi pemerintah China tentang masuknya kapal yang melanggar hukum ke Palau.

Whipps juga berjanji Palau akan melanjutkan pengakuan resmi, dan hubungan dekatnya dengan, Taiwan, meskipun kehadiran China di Pasifik semakin meningkat.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Aldebaran Akan Dijodohkan dengan Michele, Mamah Muda yang Sudah Jadi Janda

Posisi Palau, sebagai sahabat Taiwan, telah menyebabkan banyak kerugian tambahan bagi Palau.

"Saya pikir itulah sifat negara-negara besar yang ingin menindas," kata Whipps kepada Guardian.

Palau adalah salah satu dari 15 sekutu diplomatik Taiwan yang tersisa, dan satu dari hanya empat yang tersisa di Pasifik (setelah Kepulauan Solomon dan Kiribati beralih pada 2019).

Baca Juga: Kapal Tak Berawak Milik China Masuk Wilayah Indonesia, Menyusup di Selat Sunda

Sebagai ungkapan dukungan, menteri luar negeri Taiwan, Joseph Wu, akan menghadiri pelantikan presiden Whipps minggu ini.

Kedua pemerintahan telah berdiskusi mengenai gelembung perjalanan, mengingat jumlah kasus rendah di Taiwan dan Palau, yang tetap bebas Covid-19.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x