Network
ZONA PRIANGAN - Starbucks dan Microsoft bukanlah perusahaan yang bergerak di bidang kesahatan.
Namun Starbucks dan Microsoft akan dilibatkan dalam pendistribusian vaksin Covid-19.
Setidaknya Starbucks dan Microsoft akan berperan aktif dalam percepatan distribusi vaksin Covid-19 di Negara Bagian Washington.
Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara
Orang-orang di balik Starbucks dan Microsoft dianggap mampu menangani vaksinasi dan mendorong berakhirnya pandemi Covid-
Gubernur Washinton, Jay Inslee sudah mengumumkan kemitraan dengan Starbucks dan Microsoft. Selain itu melibatkan juga Costco.
Menurut Jay Inslee, para pemimpin Starbucks dan Microsoft punya latar belakang keahlian untuk menangangi berbagai masalah.
Baca Juga: Suami Mbak You Ternyata Seekor Siluman Ular Bernama Kiai Slamet
Starbucks, Microsoft dan Costco nantinya masuk dalam Pusat Koordinasi dan Komando Vaksin Negara Bagian Washington.
Inslee memiliki target, dengan keterlibatan Starbucks, Microsoft dan Costco maka bisa menjalankan program memvaksinasi 45.000 orang per hari.
"Kami tidak dapat mencapai tujuan itu kecuali mendapat lebih banyak dosis, jelas, dari pemerintah federal," kata Inslee.
Baca Juga: Serat Pektin Dalam Mentimun Mampu Menghancurkan Kolesterol dan Cegah Stroke
"Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki kapasitas untuk memvaksinasi orang pada waktu yang tepat ketika peningkatan produksi terjadi," tambahnya.
Untuk mencapai tujuan itu, Inslee mengatakan negara bagian memanfaatkan keahlian para pemimpin bisnis dan serikat buruh Washington.
Gerai kopi Starbucks, misalnya, akan membantu efisiensi operasional, pemodelan yang dapat diskalakan, dan desain pusat distribusi yang berpusat pada manusia, menurut pernyataan dari kantor Inslee.
Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir
Microsoft akan membantu dengan dukungan teknologi, dan Costco akan ditugaskan untuk pengiriman vaksin oleh apotek.
Selain itu, Kaiser Permanente membantu dalam perencanaan pusat dan distribusi vaksinasi massal.
Kepala eksekutif, Starbucks Kevin Johnson mengatakan, membangun kapasitas vaksinasi menempatkan kita pada posisi untuk melawan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar
Starbucks bukan perusahaan perawatan kesehatan, tetapi Starbucks mengoperasikan 33.000 toko dalam skala besar.
"Starbucks melayani 100 juta pelanggan seminggu, dan kami memiliki tim insinyur desain yang berpusat pada manusia kelas dunia," tambahnya.
Brad Smith, presiden Microsoft, menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa dia memuji langkah kritis negara bagian untuk mempercepat distribusi vaksin.
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
"Microsoft adalah salah satu dari banyak perusahaan lokal yang membantu dengan keyakinan bahwa, perlu bersatu untuk melawan Covid-19," ujarnya.
"Kita dapat bergerak lebih cepat untuk mengalahkan virus Covid-19," pungkas Smith seperti dikutip zonapriangan.com dari ABC News.***
