Sejak Belair memposting tweet-nya pada Minggu, telah di-retweet lebih dari 9.400 kali dan di-like lebih dari 66.500 kali.
Feigang Fei, pemilik restoran, mengatakan kepada “Today” yang dikutip nypost.com, baru-baru ini, bahwa banyaknya perhatian secara online membawa lebih banyak konsumen ke Aunt Dai.
Bahkan setelah diwawancara sebuah radio, restoran ini kebanjiran pesanan. “Ini sangat, sangat baik untuk bisnis kami,” kata Fei.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik Lagi, Pedagang Bakso Menjerit, Ternyata Ini Penyebabnya
Fei mengatakan dia mulai menulis deskripsi-deskripsi ini karena para konsumen tidak cukup familier dengan beberapa item tradisional dalam menunya.
“Semua ide ini agar orang-orang tahu apa yang mereka pesan,” katanya. “Kebanyakan orang menanggapi deskripsi itu sangat lucu dan sangat menolong.”
“Saya tidak perlu menulis komentar untuk setiap menu, tetapi saya didukung oleh mereka, komentar mereka, dan timbal balik mereka.”
Baca Juga: Monster Loch Ness Hanyalah Kura-kura Laut Purba yang Terjebak di Danau, Benarkah?
Akhirnya, kata Fei, restoran ini ingin menjadi sangat jujur, sangat realistis untuk kami sendiri dan langganan kami.
“Kami tidak ingin mereka datang dengan harapan yang tinggi tapi kemudian merasa kecewa,” kata Fei.