Restoran Ini Jadi Viral dan Banyak Pengunjung karena Menggunakan Trik Terlalu Jujur

- 22 Januari 2021, 22:25 WIB
Pemilik restoran tidak ingin langganan datang dengan harapan tinggi tapi merasa kecewa./Pixabay/kaboompics
Pemilik restoran tidak ingin langganan datang dengan harapan tinggi tapi merasa kecewa./Pixabay/kaboompics /

ZONA PRIANGAN – Sebuah restoran China di Montreal, Kanada menjadi viral karena deskripsi pada menu masakannya yang kelewat jujur.

Awal minggu ini, pengguna Twitter bernama Kim Belain memposting beberapa deskripsi menu restoran Aunt Dai, yang ditulis pemiliknya.

“Aunt Dai adalah restoran China favoritku di Montreal, namun yang menarik adalah menunya, yang berisi komentar sangat jujur dari pemiliknya,” tulis Belair.

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

Baca Juga: McGregor Bakal Meng-KO Poirier Ronde Pertama, Tonton di BT TV, Virgin TV, dan Sky

Hidangan yang diposting bersama cuitannya seperti Orange Beef, dikomentari “itu tidak baik” dibandingkan dengan Ayam Jenderal Tao di restoran ini.

Sementara potongan daging Sweet and Spicy, menurut pemiliknya “saya tidak suka sekali” karena ini berbeda dengan versi yang dia makan ketika pergi ke universitas di China.

Dalam cuitannya ada juga deskripsi daging sapi saos Sate, yang disebutkan pemiliknya “saya tidak mendapat kesempatan untuk mencobanya”, dan Cumin Beef, di mana pemiliknya menyebut “sangat gurih.”

Baca Juga: Biadab! Seorang Bayi Dicekoki Minuman Beralkohol, Viral di Instagram

Sejak Belair memposting tweet-nya pada Minggu, telah di-retweet lebih dari 9.400 kali dan di-like lebih dari 66.500 kali.

Feigang Fei, pemilik restoran, mengatakan kepada “Today” yang dikutip nypost.com, baru-baru ini, bahwa banyaknya perhatian secara online membawa lebih banyak konsumen ke Aunt Dai.

Bahkan setelah diwawancara sebuah radio, restoran ini kebanjiran pesanan. “Ini sangat, sangat baik untuk bisnis kami,” kata Fei.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik Lagi, Pedagang Bakso Menjerit, Ternyata Ini Penyebabnya

Fei mengatakan dia mulai menulis deskripsi-deskripsi ini karena para konsumen tidak cukup familier dengan beberapa item tradisional dalam menunya.

 “Semua ide ini agar orang-orang tahu apa yang mereka pesan,” katanya. “Kebanyakan orang menanggapi deskripsi itu sangat lucu dan sangat menolong.”

“Saya tidak perlu menulis komentar untuk setiap menu, tetapi saya didukung oleh mereka, komentar mereka, dan timbal balik mereka.”

Baca Juga: Monster Loch Ness Hanyalah Kura-kura Laut Purba yang Terjebak di Danau, Benarkah?

Akhirnya, kata Fei, restoran ini ingin menjadi sangat jujur, sangat realistis untuk kami sendiri dan langganan kami.

“Kami tidak ingin mereka datang dengan harapan yang tinggi tapi kemudian merasa kecewa,” kata Fei.

“Kami tidak selalu memiliki masakan terbaik, tetapi kami mencoba melakukan yang terbaik setiap hari dan memuaskan para langganan kami.” ***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x