Ortiz mengatakan, ada kesalahan teknis ketika peringatan tsunami tersebar. Akhirnya peringatan tsunami untuk Antartika kemudian dicabut.
Sementara warga di kota-kota pesisir termasuk La Serena, di sebelah utara Santiago, dan Valparaíso, sudah berbondong-bondong pergi.
Baca Juga: Tiga Tentara Kompi C dari Batalyon 1 Tewas, Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang
Mereka kemudian bingung setelah mendengar informasi peringatan tsunami tersebut adalah alarm palsu.
Tapi ketika Chili bereaksi terhadap peringatan itu, gempa kedua, berkekuatan 5,6, melanda wilayah perbatasan Chili-Argentina.
Pada pukul 9.07 malam, GFZ German Research Center for Geosciences mengatakan, gempa terjadi pada kedalaman 133 km dan 30 km di timur Santiago.
Baca Juga: Angkatan Laut Indonesia Punya Keunggulan, Tentara Yahudi Kalah Jauh
Tidak ada kerusakan yang dilaporkan dari kedua gempa tersebut.
Yang kedua dekat dengan tambang tembaga Andina dan Teniente Codelco dan Los Bronces dari Anglo American PLC.
Regulator pertambangan Chili Sernageomin mengatakan bahwa pekerja, operasi dan fasilitas pertambangan melaporkan tidak ada masalah setelah gempa.