Google Mengancam untuk Keluar dari Australia Karena Sengketa Undang-undang Konten Berita

- 25 Januari 2021, 11:20 WIB
 Google mengancam untuk keluar dari Australia karena sengketa undang-undang konten berita.
Google mengancam untuk keluar dari Australia karena sengketa undang-undang konten berita. / Tangkapan Layar Instagram.com/julianstollmeier/

ZONA PRIANGAN - Google telah mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk menarik mesin pencarinya dari Australia, menyusul sengketa hukum dengan pemerintah negara itu.

Undang-undang yang diproyeksikan mengatakan bahwa Google harus berbagi royalti dengan outlet berita karena pengguna Australia menemukan artikel melalui mesin pencari.

Menurut direktur pelaksana Google Australia Mel Silva, undang-undang tersebut "tidak dapat diterapkan", dan perusahaan akan didorong untuk berhenti menyediakan Penelusuran Google di negara tersebut.

Baca Juga: Shopee SMS, Kampanye Bulanan Terbaru dari Shopee Tawarkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1

Anggota parlemen menuduh Google "memeras", dan senator melangkah lebih jauh, dengan mengatakan jika Australia berhasil melakukan ini, "ini akan menyebar ke seluruh dunia."

Pemerintah berpendapat bahwa sejak orang menggunakan Google (dan Facebook) untuk membaca berita, platform teknologi harus membayar harga yang "adil" untuk jurnalisme.

Satu dari setiap delapan penelusuran di Google Australia terkait dengan berita (yaitu 12,5%), dan pasar cetak Australia mengalami penurunan pendapatan iklan sebesar 75% dalam 15 tahun terakhir.

Baca Juga: Tonton! IKATAN CINTA, Senin 25 Januari: Andin Mulai Dekat Lagi dengan Al, Malah Elsa yang Resah dan Gelisah

Selain itu, 81% dari semua uang yang dihabiskan untuk iklan digital di industri berita masuk ke Google dan Facebook.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x