Bos Google dan Apple Menyambut Reformasi Imigrasi yang Dilakukan Presiden Joe Biden

- 25 Januari 2021, 14:50 WIB
 Bos Google dan Apple Menyambut reformasi imigrasi yang dilakukan Presiden Joe Biden.
Bos Google dan Apple Menyambut reformasi imigrasi yang dilakukan Presiden Joe Biden. /NDTV.COM/

CEO Apple Tim Cook menyambut baik "komitmen untuk mengejar reformasi imigrasi komprehensif yang mencerminkan nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan martabat Amerika".

"Upaya ini akan memperkuat komunitas Amerika dan jalan menuju peluang yang telah lama dikembangkan negara ini," kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV.

CEO Google Sundar Pichai dalam tweet pada Kamis memuji tindakan cepat Presiden Biden pada bantuan COVID, kesepakatan iklim Paris, dan reformasi imigrasi.

Baca Juga: Tambah Stamina bagi Penderita Diabetes, Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini, Bantu Normalkan Gula Darah

"Google telah mendukung tindakan pada masalah penting ini dan kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk membantu Amerika Serikat pulih dari pandemi dan menumbuhkan ekonomi kami," kata Sundar Pichai.

Perusahaan teknologi Amerika Serikat seperti Apple, Google, dan Microsoft mempekerjakan sejumlah besar profesional TI dari negara-negara seperti India dan Cina.

Presiden Biden pada Rabu juga mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif, seperti bergabungnya kembali dengan perjanjian Paris tentang perubahan iklim, menghentikan penarikan Amerika dari Organisasi Kesehatan Dunia, mencabut larangan perjalanan Muslim, menghentikan segera pembangunan tembok perbatasan Meksiko dan memperpanjang Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) selama empat tahun lagi.

Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik

"Tindakan terencana pemerintahan Biden-Harris membuat investasi penting dan terlambat dalam reformasi imigrasi yang berhasil memenuhi tuntutan ekonomi digital yang kompetitif secara global, termasuk program visa yang diperluas untuk pekerja dan keluarga berketerampilan tinggi," kata Jason Oxman, presiden dan kepala pejabat eksekutif Information Technology Industry Council (ITI).

ITI adalah asosiasi perdagangan global untuk sektor teknologi, mewakili hampir 70 perusahaan paling inovatif di dunia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x