Penerbangan Makin Rawan Kecelakaan, Ini Salah Satu Penyebabnya Cukup Mengagetkan

- 2 Februari 2021, 12:21 WIB
Pesawat Sriwijaya Air.
Pesawat Sriwijaya Air. /Tangkapan layar Twitter.com/@flightradar24/@flightradar24

Dilansir dari laman latimes.com, beberapa pilot mengalami banyak masalah saat mendaratkan jet penumpang.

Sebagaimana diberitakan ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel "Minimnya Penerbangan Akibat Pandemi, Pilot Mengaku Kaku dalam Mengendalikan Pesawat".

Hal itu membuat setidaknya tiga kali percobaan sebelum pesawat berhasil mendarat.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Beberapa kali kesalahan terbang dan kecelakaan terjadi sejak bulan Mei 2020.

Sejak adanya pandemi Covid-19, turunnya permintaan perjalanan udara ke level yang paling rendah dalam beberapa dekade menjauhkan para pilot dan jajarannya dari penerbangan untuk sementara waktu.

Salah satu pilot menjelaskan bahwa dia sudah kaku dalam mengendalikan pesawat karena sudah beberapa bulan tidak dalam penerbangan.

Baca Juga: Akselerasi Kecepatan Oumuamua, Membuktikan Keberadaan Alien

Pakar penerbangan dan perwakilan maskapai penerbangan mengakui bahwa ketika pilot sedang tidak aktif selama beberapa bulan, maka akan menurunkan tingkat keterampilan dan kemahiran mereka.

Di antara banyaknya kasus, yang sering banyak terjadi adalah penerbangan awal yang terlalu cepat atau terlalu tinggi saat mendarat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Ringtimesbali.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x