Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Sekretaris Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, pihaknya siap mempertahankan kedaulatan nasional dan menjaga sumber daya laut.
Dia menambahkan akan ada "peningkatan kehadiran" kapal angkatan laut dan penjaga pantai yang berpatroli di perairan Filipina.
Laut Natuna Utara yang kaya sumber daya diklaim oleh beberapa negara, termasuk Filipina dan Cina.
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya
Beijing sering menggunakan apa yang disebut sembilan garis putus-putus untuk membenarkan klaim hak historisnya atas sebagian besar wilayah tersebut.
China telah mengabaikan keputusan pengadilan internasional tahun 2016 yang menyatakan bahwa pernyataan ini tidak berdasar.
Pada hari Kamis, juru bicara Harry Roque mengatakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyatakan keprihatinan atas kehadiran kapal tersebut kepada duta besar China di Manila.***