Baca Juga: Umat Muslim Sering Jadi Sasaran Ilmu Pelet dan Santet, Begini Cara Mengatasinya
“Hanya dalam waktu seminggu penggalian, kami menyingkap formasi tembok bata lumpur dalam beberapa arah,” kata Zahi Hawass pengarah misi ini, seperti dikutip Dailymail.co.uk.
Para arkeolog menemukan kota yang terawetkan dengan baik lengkap dengan dinding dan ruangan yang penuh dengan peralatan sehari-hari.
Ditemukan juga ada berbagai cincin, jimat kumbang, bejana pot berwarna dan bantalan tembok lumpur.
Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki
Baca Juga: Bulan Ramadan, di Awal Penuh Rahmat, Pertengahan Penuh Ampunan, di Akhir Pembebasan dari Neraka
“Jalanan kota ini diapit oleh rumah-rumah... beberapa dindingnya lebih dari tiga meter tingginya,” kata Hawass.
Luxor dikenal dengan situs-situs Mesir yang lebih tua dan lebih kuno, bersama dengan rumah bagi Lembah para Raja.
Kawasaan ini pernah dijuluki ‘Pekuburan Besar Firaun Jutaan,’ karena jumlah mumi dan struktur-struktur besar telah ditemukan di Luxor sejak 1800-an.***