Network
ZONA PRIANGAN - Foto-foto mengerikan yang menunjukkan bagaimana bahayanya kokain yang dapat mengakibatkan kulit dan alat kelamin Anda membusuk karena para ahli mengatakan sejumlah besar obat yang diselundupkan ke Inggris bersama obat cacing kuda beracun.
Seorang perempuan yang telah mengambil obat golongan A dengan obat cacing levamisol, melihat kulit di wajahnya mulai membusuk, seperti dilaporkan Sun.
Gejala mengerikan ditunjukkan dalam foto yang diterbitkan oleh British Medical Journal Case Reports.
Baca Juga: Rocky Gerung: PAN Simbolnya Matahari Terbit, Ngapain Mau Masuk ke Wilayah Matahari Tenggelam?
Baca Juga: Kontroversi Video Penari Twerking di Acara Militer Australia yang Dinilai Tidak Pantas
dr Sarah Jarvis, GP dan direktur klinis Patient Access, mengatakan bahwa orang-orang perlu mengetahui tentang risiko yang mereka ambil saat menggunakan obat tersebut.
"Pengedar narkoba yang tidak bermoral sering 'memangkas' obat mereka dengan produk lain yang lebih murah untuk meningkatkan margin keuntungan mereka," kata dr. Sarah Jarvis kepada Sun, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.
"Levamisole adalah salah satu produk tersebut, digunakan untuk memberantas cacing tetapi digunakan untuk mengobati kanker pada manusia sebelum ditarik dari pasaran karena masalah keamanan," tambahnya.
Baca Juga: Facebook Ustadz Abdul Somad Hilang, Refly Harun: Beberapa Nama Mulai Diincar
"Ini dapat menyebabkan kehancuran total sistem kekebalan Anda dan bahkan menyebabkan kulit Anda membusuk," ujarnya.
"Tidak ada obat untuk mengatasi efek samping ini, orang hanya perlu dirawat di rumah sakit dan diberi terapi untuk mencoba dan mencegah komplikasi yang dapat mengancam jiwanya," katanya.
Gambar dalam studi kasus lain menunjukkan seorang pengguna kokain berusia 56 tahun dengan ruam ungu tua yang membusuk di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Wanita Ini Geger Mengira Hewan Buas Berada di Halamannya, Lalu Hubungi Petugas, Namun Ternyata Hanya Ini!
Dia didiagnosis menderita vaskulitis yang diinduksi levamisol setelah obat cacing dilarang di Amerika Serikat karena toksisitasnya pada 1999.
"Vaskulitis yang diinduksi oleh Levamisole secara klasik bermanifestasi sebagai bercak darah yang menyakitkan dengan predileksi pada telinga, pipi, batang tubuh dan ekstremitas," jelasnya.
Laporan kasus terpisah tahun 2015 mengatakan: "Kami menyajikan kasus seorang wanita berusia 42 tahun yang menderita vaskulitis karena kokain yang terkontaminasi levamisol, yang terus-menerus membantah penyalahgunaan zat.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 17 April 2021: Bongkar Makam Jadi Petaka, Al Gagal Tes DNA, Pak Surya pun Murka
"Gejala termasuk luka ulserasi kulit, artralgia (nyeri sendi) dan mialgia (nyeri otot), dan terjadinya intususepsi ileal".
Kondisi terakhir adalah penyakit serius di mana usus meluncur ke bagian usus yang berdekatan, menurut www.mayoclinic.org.***
