14 Perwira dan Tamtama Dipecat Terkait Pelecehan Seksual Terhadap Tentara Wanita

- 1 Mei 2021, 20:07 WIB
Foto ilustrasi tentara wanita.*
Foto ilustrasi tentara wanita.* /Pixabay /Dimitris Vetsikas

Pihak keluarga menyatakan bahwa Guillen pernah bercerita pernah dilecehkan oleh seorang seniornya.

Selama musim panas 2019, salah satu senior Guillen membuat komentar seksual yang tidak pantas dalam bahasa Spanyol.

Baca Juga: Bersedekah Kepada Pedagang Tutut, Tidak Menyakiti Istri dan Bisa Menyenangkan Tetangga

Komentar itu, di antaranya mengajak Guillen untuk berhubungan intim dengan gaya bertiga (threesome).

Penyelidikan menetapkan bahwa senior yang memberikan komentar kepada Guillen "tidak profesional" dan kemudian terlibat dalam "perilaku kontraproduktif".

Dikutip dari ABC News, Desember lalu, Angkatan Darat memecat atau menangguhkan 14 perwira dan tentara tamtama di Fort Hood, termasuk dua jenderal.

Baca Juga: Ini 5 Jembatan Kereta Api yang Ekstrim, Banyak Penumpang yang Berdebar saat Melintasi Jembatan Cikubang

Kebijakan tersebut diambil menyusul penyelidikan panel independen terhadap iklim komando di pangkalan itu.

Enam dari tentara yang dibebastugaskan pada bulan Desember termasuk di antara 21 tentara yang menerima hukuman administratif sebagai hasil dari penyelidikan.

Pejabat militer mengatakan tidak bisa mengungkapkan identitas atau pangkat pengawas yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Guillen.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x