Gunung Es Terbesar di Dunia, Seukuran Pulau Mallorca di Spanyol Telah Pecah di Antartika

- 20 Mei 2021, 09:30 WIB
Gunung es terbesar di dunia telah pecah di antartika.
Gunung es terbesar di dunia telah pecah di antartika. /esa.int

ZONA PRIANGAN - Gunung es seukuran pulau Mallorca di Spanyol telah pecah di lepas pantai Antartika, dengan pengukuran yang diambil dari satelit dan pesawat mengonfirmasi bahwa pecahan tersebut adalah yang terbesar di dunia.

Dikutip dari NDTV, Iceberg A-76 yang berasal dari sisi barat Ronne Ice Shelf di Antartika dan sekarang mengapung di Laut Weddell, kata Badan Antariksa Eropa.

Panjangnya sekitar 170 kilometer dan lebar 25 kilometer. Itu lebih besar dari Long Island New York dan setengah ukuran Puerto Rico.

Baca Juga: Kantor Amitabh Bachchan Kebanjiran, Bachchan pun Turun Tangan Membantu Stafnya

Lapisan es Antartika memanas lebih cepat daripada bagian planet lainnya, menyebabkan mencairnya salju dan lapisan es serta mundurnya gletser, terutama di sekitar Laut Weddell.

Saat gletser mundur, bongkahan es pecah dan mengapung terapung sampai pecah atau menabrak daratan.

Tahun lalu, arus membawa gunung es A-68A, yang terbesar di dunia saat itu, dari Antartika ke pantai South Georgia Island.

Baca Juga: Roy Hodgson Mundur sebagai Manajer Crystal Palace di Akhir Musim

Para ilmuwan khawatir gunung es itu akan bertabrakan dengan sebuah pulau yang menjadi tempat berkembang biaknya singa laut dan penguin, tetapi pulau itu akhirnya membelah dan pecah berkeping-keping.

Rata-rata permukaan laut telah naik sekitar sembilan inci sejak 1880, dan sekitar seperempat dari peningkatan itu berasal dari pencairan es di lapisan es Greenland dan Antartika.

Pencairan es juga terjadi di gletser darat di tempat lainnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature pada awal bulan ini.

Baca Juga: Seorang Wanita Menyesal Telah Menjual Sofa dengan Harga Murah, padahal Sofa Tersebut Bernilai Rp284 Juta

Studi yang dilakukan oleh 84 ilmuwan dari 15 negara itu juga menyimpulkan bahwa upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat perubahan iklim yang ditetapkan baru-baru ini, tidak cukup untuk menghentikan kenaikan permukaan laut.

Faktanya, mencairnya gletser dan lapisan es akan menaikkan permukaan laut dua kali lebih cepat jika negara-negara memenuhi janji mereka sebelumnya berdasarkan Perjanjian Paris.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x