ZONA PRIANGAN - Serangan udara Israel ke Jalur Gaza makin brutal. Rumah sakit, gedung sekolah, gedung lembaga sosial, hingga kantor jurnalis jadi sasaran tembak.
Bahkan serangan terhadap kantor Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar (QRCS) di Jalur Gaza tidak hanya merusak gedung, tapi juga menewaskan dua orang.
Dikutip dari middleeastmonitor.com, organisasi itu mengumumkan melalui akun Twitter resminya, ada sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Usai Merusak Rig Minyak Israel, Kapal Selam Hamas Akhirnya Meledak Kena Rudal Pesawat Israel
Organisasi itu mengatakan, serangan udara Israel tidak bisa dipahami karena asal main tembak.
"Bulan Sabit Merah Qatar mengutuk penargetan markas besarnya di Gaza [dan] menegaskan kembali kebutuhan untuk mengizinkan tim bantuan bekerja sesuai dengan hukum humaniter internasional," tambahnya.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel meratakan gedung yang menampung para jurnalis Aljazeera dan kantor berita Amerika Associated Press (AP).
Baca Juga: Roket Hamas Hancurkan Pabrik di Kawasan Eshkol, Dua Warga Thailand Ikut Jadi Korban Tewas
Padahal profesi tenaga medis dan jurnalis harusnya mendapat perlindungan, bukan jadi sasaran tembak.