ZONA PRIANGAN - Ratusan warga Yerusalem, Israel panik ketika sebuah bangunan runtuh.
Namun, pejabat berwenang di Israel menyebut, hancurnya bangunan yang menewaskan dua orang itu, bukan karena serangan roket Hamas.
Bangunan yang hancur itu, saat kejadian sedang digunakan sembahyang jemaah Yahudi di Shavuot.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Seorang juru bicara polisi mengatakan 650 jemaah berada di sinagoga yang terletak di pemukiman Givat Ze'ev untuk memulai hari raya Yahudi di Shavuot.
Dikutip ABC News, layanan ambulans Magen David Adom Israel mengatakan bahwa tribun yang menampung beberapa jemaah runtuh.
Rekaman keamanan menunjukkan orang-orang jatuh dari atas satu sama lain. Kemungkinan struktur bangunan tidak kuat menampung jumlah jemaah.
Baca Juga: Perang Berlanjut, Netanyahu: Tingkatkan Serangan, Pemimpin Hamas: Tidak Akan Menyerah
Pada hari Minggu pukul 15:15 ET, dua orang telah meninggal - seorang jamaah berusia 40 tahun dan seorang jamaah berusia 12 tahun, kata para pejabat.