Pengemudi Menabrak Pos Pemeriksaan Israel saat Kekerasan di Tepi Barat yang Menewaskan 10 orang Usai Bom Gaza

- 17 Mei 2021, 14:09 WIB
Kekerasan di Tepi Barat telah menyebabkan sedikitnya sepuluh orang tewas.
Kekerasan di Tepi Barat telah menyebabkan sedikitnya sepuluh orang tewas. / Foto: The Sun / EPA

ZONA PRIANGAN - Seorang pengemudi mencoba untuk "menabrakkan mobilnya ke pos pemeriksaan Israel" saat gelombang baru kekerasan melanda Tepi Barat yang menewaskan sepuluh orang.

Pertempuran telah meningkat setelah pemboman Gaza ketika wilayah itu dihantam 1.000 rudal.

Menurut pejabat Palestina, sedikitnya sepuluh orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka, dengan sebagian besar korban ditembak dengan peluru tajam.

Baca Juga: Anak-Anak SD di Rusia Berbaris dan Bersenjata sambil Lantang Bernyanyi 'Tidak Ada Belas Kasihan untuk Musuh'

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 17 Mei 2021: Al Murka karena Nino akan Ajak Reyna Tes DNA, Elsa Hamil dari Siapa?

Seorang pria yang menabrakkan mobilnya ke pos militer tewas setelah mencoba menikam seorang tentara, sementara sejumlah pengunjuk rasa tewas setelah melempari pasukan dengan batu.

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan seorang pria lain ditembak di kepala di kota al-Rihiya, Tepi Barat.

Dr Mustafa Barghouti, seorang politisi Palestina independen, mengatakan kepada Sky News bahwa 60 protes telah diorganisir di Tepi Barat hari ini, seperti dilaporkan The Sun, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Serangan ke Jalur Gaza Menewaskan Anak-anak, Erdogan Geram Ingin Memberi Pelajaran Kepada Israel

Dia menambahkan pertempuran minggu ini adalah "pemberontakan yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya" dan mengatakan mereka yang terbunuh "hanya berpartisipasi dalam protes dan demonstrasi".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x