ZONA PRIANGAN - Sungguh memilukan dengan apa yang terjadi di Timur Tengah dalam suasana Idul Fitri tahun ini.
Israel melakukan ratusan serangan udara di Gaza pada hari Rabu dan militan Palestina menembakkan beberapa serangan roket ke Tel Aviv dan kota selatan Beersheba dalam permusuhan paling intens di kawasan itu selama bertahun-tahun.
Setidaknya 43 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada hari Senin, menurut kementerian kesehatan daerah kantong itu. Enam orang tewas di Israel, kata pejabat medis.
Di Gaza, sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat runtuh setelah Israel memperingatkan penghuninya sebelumnya untuk mengungsi, dan satu lagi rusak berat, setelah mereka terkena serangan udara.
Israel mengatakan pesawat tempurnya telah menargetkan dan menewaskan beberapa pemimpin intelijen kelompok Islam Hamas pada Rabu pagi. Serangan lain menghantam apa yang menurut militer adalah tempat peluncuran roket, kantor Hamas dan rumah para pemimpin Hamas.
Serangan terberat antara Israel dan Hamas sejak perang tahun 2014 di daerah kantong yang diperintah Hamas telah meningkatkan kekhawatiran internasional bahwa situasinya bisa lepas kendali.
Baca Juga: Seusai Shalat Idul Fitri, Warga Riung Bandung Tidak Menerima Tamu, Ini Alasannya
"Israel sudah gila," kata seorang pria di jalan Gaza, di mana orang-orang lari keluar dari rumah mereka saat ledakan terdengar, seperti dilaporkan Reuters yang dikutip ZonaPriangan dari laman NDTV, 12 Mei 2021.