ZONA PRIANGAN - Serangan udara Israel kemarin menghancurkan gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza, Palestina setelah orang diberi waktu satu jam untuk keluar.
Para jenderal memanggil para penghuni sebelum Jala Tower berlantai 12 itu runtuh dengan awan debu pekat yang mengepul.
Gedung itu berisi flat dan kantor media termasuk Associated Press dan Al Jazeera.
Israel mengklaim itu menampung "aset militer" Hamas Palestina.
Dilaporkan The Sun, 16 Mei 2021 bahwa Kepala AP Gary Pruitt menyebut serangan itu "sangat mengganggu" dan mengatakan mereka mencoba mempelajari lebih lanjut.
Dia menambahkan: "Kami nyaris menghindari hilangnya nyawa yang mengerikan."
Sebelumnya sepuluh orang, termasuk delapan anak-anak, tewas ketika bom Israel menghantam sebuah rumah di sebuah kamp di barat Kota Gaza.