ZONA PRIANGAN - CCTV, media resmi China turut memanaskan konflik Israel-Palestina. Israel pun protes yang menilai China menyebarkan anti-Semitisme.
Pada siaran CGTN yang dikelola CCTV, pembawa acara Zheng Junfeng mempertanyakan dukungan Amerika Serikat (AS) untuk Israel.
Apakah dukungan AS terhadap Israel benar-benar didasarkan pada nilai-nilai demokrasi?
Narasi berikutnya dari Zheng Junfeng menyebutkan, kebijakan pro-Israel AS dengan mudah dilacak.
"Beberapa pihak percaya, ada pengaruh orang-orang Yahudi kaya di AS dan lobi Yahudi di pembuat kebijakan luar negeri AS," ucapnya yang dikutip ABC News.
"Orang Yahudi mendominasi sektor keuangan dan internet," kata Zheng, berbicara dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Paul Pogba Dukung Warga Jalur Gaza, Kibarkan Bendera Palestina di Stadion Old Trafford
"Jadi, apakah mereka memiliki lobi yang kuat yang dikatakan beberapa orang? Mungkin saja," tambahnya.