Network
ZONA PRIANGAN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengumumkan dalam beberapa hari mendatang soal rincian rencana untuk mengekspor 80 juta dosis vaksin virus corona ke negara lain "tanpa ikatan politik apa pun," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, pada Rabu, 2 Juni 2021.
"Dalam beberapa hari, bahkan mungkin paling cepat besok, presiden akan mengumumkan secara lebih rinci rencana yang dia susun untuk mendorong 80 juta vaksin ke seluruh dunia," kata Blinken di Kedutaan Besar Amerika Serikat di San Jose, pada hari terakhir kunjungannya ke Amerika Latin, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 3 Juni 2021.
"Kami akan melakukan itu dalam koordinasi dengan Covax... berdasarkan ilmu pengetahuan dan kebutuhan... tanpa ikatan politik apa pun," kata diplomat tinggi Amerika Serikat itu, merujuk pada program pembagian vaksin global.
Baru-baru ini Biden mengumumkan rencana untuk melepaskan 20 juta dosis lagi selama enam minggu, sehingga total yang dialokasikan untuk pengiriman pada akhir Juni menjadi 80 juta.
Dorongan itu mengikuti tekanan pada pemerintahan Biden dari pemerintah lain untuk menggunakan surplus vaksin dalam jumlah besar milik Amerika Serikat untuk membantu negara-negara yang kesulitan, sekarang setelah kemajuan signifikan telah dibuat dalam meluncurkan vaksinasi di dalam negeri.
Baca Juga: Diler Perahu Sediakan Hadiah Rp1,42 Miliar bagi Siapa pun yang Bisa Menangkap Ikan Spesifik Ini
Inisiatif ini juga berusaha untuk mengatasi kekhawatiran bahwa Moskow dan Beijing telah mengambil keuntungan dari krisis di seluruh dunia untuk menyebarkan pengaruh melalui distribusi inokulasi mereka sendiri dalam apa yang disebut kontes "diplomasi vaksin".
Biden mengatakan langkah itu akan berusaha untuk merebut kembali "kepemimpinan Amerika" dalam perjuangan global melawan pandemi.
Dia menekankan bahwa Washington tidak menggunakan peluncuran itu sebagai pengaruh atas negara-negara.***
