Singa Betina Mati, Diduga Terpapar Virus SARS-CoV2 dan 8 Singa Lainnya Terinfeksi di Kebun Binatang Chennai

- 5 Juni 2021, 13:05 WIB
 Caption:Singa betina di India mati, diduga terpapar virus SARS-CoV2 dan 8 singa lainnya terinfeksi di kebun binatang Chennai.
Caption:Singa betina di India mati, diduga terpapar virus SARS-CoV2 dan 8 singa lainnya terinfeksi di kebun binatang Chennai. /NDTV.COM
 
 
ZONA PRIANGAN - Seekor singa betina berusia sembilan tahun telah mati setelah dites positif mengidap SARS-CoV2 alias corona di Taman Zoologi Arignar Anna yang terkenal, di pinggiran Chennai. Sementara delapan singa lainnya dinyatakan positif terkena virus. 
 
Otoritas kebun binatang telah mengirim sampel kedua singa betina untuk pengujian guna mengesampingkan laporan positif palsu. Singa betina, Neela, yang ditempatkan di kawasan Safari mati pada Kamis, 3 Juni 2021 sekitar pukul 18.00 waktu setempat. 
 
"Singa yang mati tersebut tidak menunjukkan gejala dan menunjukkan adanya cairan hidung, sehari sebelumnya dan telah diobati," kata siaran pers dari kebun binatang, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV pada 4 Juni 2021.
 
 
Sampel dari 11 ekor singa dikirim untuk pengujian setelah lima ekor singa yang ditempatkan di Animal House 1 kawasan Taman Safari menunjukkan gejala anoreksia (hilang nafsu makan) dan sesekali batuk setelah itu sampel usap hidung, usap dubur dan feses dari sembilan ekor singa dikirim ke Institut Nasional Penyakit Keamanan Tinggi (NIHSAD) di Bhopal, kata pihak berwenang.
 
"Singa-singa yang telah dites positif SARS CoV-2 itu sedang dirawat oleh tim veteriner in-house, berkoordinasi dengan Universitas Kedokteran Hewan dan Ilmu Hewan Tamil Nadu. Kami juga akan mengirimkan sampel singa lainnya dan semua harimau untuk tes corona," kata petugas.
 
Para pejabat mengatakan hanya sampel singa hamil tidak akan dikirim sekarang karena obat penenang hewan dapat menyebabkan penurunan kekebalannya.
 
 
Sebuah pernyataan dari taman zoologi mengatakan sampel singa betina yang mati telah dikirim lagi untuk pengujian "untuk memastikan apakah temuan yang dilaporkan itu positif palsu atau tidak, atau hewan itu bisa mati karena penyakit penyerta".
 
Ini adalah kasus pertama hewan yang dites positif terkena virus di Tamil Nadu. Otoritas taman mengatakan mereka telah dengan cermat mengikuti tindakan pencegahan termasuk tindakan pencegahan untuk kucing, mustelid, viverrid, dan primata. 
 
 
Selain vaksinasi terhadap penjaga hewan, kata pernyataan itu, penjaga hewan terpisah juga dilibatkan untuk setiap kelompok singa. Dokter Hewan, penjaga hewan dan staf lapangan memakai APD, tambahnya.
 
Sebelumnya pada bulan Mei, delapan singa Asia yang ditempatkan di Kebun Binatang Hyderabad didiagnosis mengalami gangguan pernapasan setelah tertular virus SARS-CoV2.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x