ZONA PRIANGAN - Seorang pemuda, Damien Tarel lolos dari pasukan pengawal presiden (Paspampres) dan berhasil menampar Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Insiden penamparan itu terjadi ketika Macron mengunjungi masyarakat di wilayah Drome Prancis.
Dalam sidang pengadilan, Damien Tarel mengatakan penamparan itu tindakan spontan tanpa direncanakan.
Dia justru awalnya berpikir ingin melemparkan telur busuk atau kue tart kepada muka Macron.
Atas tidankannnya itu, Damien Tarel divonis 18 bulan hukuman penjara. Jaksa menyebut, Tarel melakukan tindak kekerasan yang disengaja.
“Saya pikir Macron mewakili dengan sangat rapi pembusukan negara kita,” kata Tarel kepada pengadilan, menurut BFM TV.
Baca Juga: Rekor Baru, Penangkapan Ikan Halibut Seukuran Orang Dewasa dengan Berat 77 Kilogram di Skotlandia
“Jika saya menantang Macron untuk berduel saat matahari terbit, saya ragu dia akan merespons,” tambahnya.