Network
ZONA PRIANGAN - Panel surya berbentuk "sayap" yang tengah mengepak dan dua kamera mengarah ke depan yang berbentuk "mata", rover Mars milik China yakni Zhurong berpose seperti burung saat menjelajahi planet merah dalam foto yang dirilis oleh badan antariksa negara itu pada Jumat, 11 Juni 2021.
Dikutip dari NDTV, pendaratan Zhurong pada Mei adalah pendaratan probe pertama yang berhasil dilakukan oleh negara mana pun pada misi Mars pertamanya, sebuah tonggak sejarah dalam upaya China untuk meraih status sebagai negara adidaya untuk proyek luar angkasa.
Nama Rover sendiri terinspirasi dari nama dewa api dalam mitos Tiongkok, sejak itu telah mempelajari topografi dataran lava Mars yang luas yang dikenal sebagai Utopia Planitia.
Baca Juga: Ketegangan di Luar Angkasa Meningkat, Militer China Hadirkan Penjelajah Mars Zhu Rong
Foto-foto yang diterbitkan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China menunjukkan jejak di tanah merah yang ditinggalkan oleh Zhurong, yang digambarkan oleh badan tersebut sebagai "jejak China", setelah melaju ke permukaan planet membentuk platform pendaratan yang dihiasi dengan bendera China berukuran besar.
Zhurong beroda enam, bertenaga surya, seberat 240 kilogram ini diperkirakan akan menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk mengambil foto, mengumpulkan data geografis, dan mengumpulkan sampel batuan.
Badan antariksa itu mengatakan pada Jumat bahwa "tugas rekayasa misi Mars dilakukan dengan lancar seperti yang direncanakan", dan peralatan saat ini "dalam kondisi baik".
Baca Juga: Keberuntungan bagi Seorang Pemain Lotre yang Memenangkan Jackpot Saat Merayakan Ulang Tahunnya
Kini China telah mengirim astronot ke luar angkasa, menggerakkan pesawat ke Bulan, dan mendaratkan penjelajah di Mars, salah satu hadiah paling bergengsi dari semua kompetisi untuk menguasai ruang angkasa.
