ZONA PRIANGAN - Peneliti Inggris melaporkan bahwa bayi memiliki respons kekebalan yang kuat terhadap virus yang jadi penyebab Covid-19, berdasarkan sebuah penelitian kecil baru.
Untuk penelitian tersebut, para peneliti menilai sistem kekebalan empat bayi di bawah usia 3 bulan yang telah pulih dari COVID-19, dan membandingkannya dengan orang dewasa yang juga telah pulih dari penyakit tersebut.
Dibandingkan dengan orang dewasa, bayi menghasilkan tingkat antibodi dan sel kekebalan yang relatif tinggi yang secara khusus dapat melindungi terhadap COVID-19.
Baca Juga: Singapura Memperingatkan Strain Virus Baru Menular Lebih Banyak terhadap Anak-Anak
Itulah mengapa bayi tampaknya mampu menangkal COVID-19 pada saat kehidupan mereka diperkirakan lebih rentan, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 14 Juni 2021.
"Dengan melakukan studi terperinci pada bayi muda yang relatif terlindungi dari COVID-19 yang parah, kami telah menunjukkan seperti apa 'kekebalan protektif' dalam hal pembentukan antibodi spesifik dan sel-sel kekebalan yang ditujukan terhadap [COVID-19], " kata penulis studi Dr. Anu Goenka, dosen klinis di University of Bristol dan Bristol Royal Hospital for Children.
"Ini adalah informasi yang sangat berguna untuk desain vaksin COVID-19 di masa depan yang dapat mencoba menginduksi dan meniru tanda dari kekebalan protektif ini," katanya dalam rilis berita universitas.
Temuan ini baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Cell Reports Medicine.