Moawad digugat pada tahun 2019 oleh seorang wanita yang menuduh bahwa saat berada di bawah anestesi pada tahun 2017, dirinya dianiaya.
Moawad menganiaya dia dan wanita itu melaporkan tuduhan tersebut ke polisi, tulis Los Angeles Times yang dikutip ABC News.
Baca Juga: Angkatan Darat Berduka, Dua Penerjun Payung Divisi Lintas Udara ke-82 Tewas di Barak
Gugatan itu menuduh bahwa Moawad berulang kali membelainya di beberapa bagian sensitif kewanitaan.
Bahkan dalam satu kasus wanita itu ditahan di ruang praktik sampai dia berhasil keluar dari ruangan.
Gugatan itu juga mengatakan serangan berakhir pada Desember 2018 ketika seorang asisten gigi merekam video perbuatan cabul Moawad. ***